Menhan: TNI Tak Ladeni Tantangan ISIS

26 Desember 2014, 15:45 WIB
Menhan Ryamizard Ryacudu
Menhan Ryamizard Ryacudu @2014

DENPASAR – TNI memilih tidak menanggapi secara serius tantangan perang yang dilontarkan Organisasi Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Jejaring sosial. Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menegaskan, TNI tidak akan meladeni tantangan perang ISIS seperti diunggah di jejaring sosial.

Selain kepada TNI, ISIS Juga menantang Kepolisian Republik Indonesia sebagaimana ramai diperbincangkan di sosial media. Tantangan ISI tidak perlu ditanggapai secara serius namun tetap perlu diantisipasi.

Mantan KSAD itu mengungkapkan, dalam agama Islam itu, tidak ada yang mengajarkan untuk berperang. “Orang-orang seperti ISIS itu yang merusak citra agama Islam di depan agama lain,” tegas dia memberi pengarahan kepada jajaran petinggi TNI se-Bali di Makodam IX Udayana, Denpasar, Jumat (26/12/2014).

Terkait dengan hal itu, pihaknya telah mengambil langkah antisipasi kemungkinan terjadinya hal –hal yang tidak diinginkan. Dikatakan, tantangan ISIS yang diunggah di Youtube seperti disampaikan salah satu pimpinannya Abu Jandal Al Yamani Al Indonesia, menyebut bahwa ISIS akan membantai para tentara dan polisi Indonesia.

“Kita selalu antisipasi dan siap siaga,” tegasnya lagi. Hanya saja, ditanya bentuk kesiapsiagaan dan langkah taktis apa yang akan diambil membendung tantangan ISIS, Ryamizard enggan membeber lebih rinci. Diketahui, Video diunggah pada tanggal 25 Desember 2014 itu berdurasi sekira 4 menit 1 detik kini menghebohkan dunia maya. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini