Menko Luhut Tinjau Kesiapan Infrastruktur Venue G20 di Bali

Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan meninjau kesiapan infratruktur kesiapan Presidensi G20 di Bali

2 Februari 2022, 02:19 WIB

Rombongan kemudian bergerak ke Apurva Kempinski dan melalui jembatan Sawangan I,II, dan III. Tiga jembatan ini merupakan upaya peremajaan akses perjalanan yang tengah digarap jelang acara G20 ini. Menko Luhut menggaris bawahi empat poin utama, yaitu pembebasan lahan, penguatan jembatan, penggunaan aspal, dan beautifikasi. 

“Dibutuhkan pelebaran sebesar dua meter di jalan lokasi menuju Apurva ke kiri dan ke kanan, yang harus membebaskan lahan milik masyarakat. Jembatan yang dilewati sudah keropos, dan harus mampu dilewati oleh kendaraan Presiden negara anggota yang berbobot 20 ton,” sambungnya.

Selanjutnya, di lokasi Apurva Kempinski Menko Luhut dan rombongan juga melakukan inspeksi kecil dari pemanfaatan Apurva sebagai tempat menginap para delegasi. Pada proses kedatangan para delegasi pemimpin dunia nantinya, waktu tunggu per pemimpin dari yang pertama hingga yang terakhir bertotal 1.5 jam. Untuk itu, Menko Luhut meminta agar dapat diantisipasi tempat menunggu yang nyaman dan terkendali.

Kadiskes Bali: Waspada Omicron Namun Jangan Khawatir Berlebihan

“Gedung VVIP akan direnovasi dan ditambahkan di lahan seluas 2000 meter akan langsung berkoneksi dengan runaway pesawat. Gedung ini akan dibuat dengan dana APBN Kementerian PUPR. Beautifikasi bandara ini juga akan ditekankan pada eco-living technology dan produk dalam negeri,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Selain itu Faik juga menambahkan akan disediakan Screening PCR akan dilakukan dalam 1 jam, yang dapat langsung mendeteksi 930 pasien dalam satu waktu papar.

“Selain itu Bandara Lombok dan Surabaya akan dijadikan bandara cadangan parkir pesawat delegasi,” tambahnya.

Saat ini Kementerian PUPR dan Kementerian LHK tengah melaksanakan penataan kawasan di area mangrove Tahura sesuai arahan Presiden Jokowi. Pembangunan fasilitas pendukung diantaranya tracking mangrove,  germination house, area pembibitan dan termasuk sistem pengairannya.

Kapolri Apresiasi Pergub Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat di Bali

Berita Lainnya

Terkini