“Penataan kawasan mangrove Tahura diupayakan tidak merusak lingkungan dengan banyak mencabut pohon mangrove yang telah ada,” ujar Menko Luhut.
Menurutnya, jika pohon mangrove tidak dapat dipindahkan, maka alternatifnya adalah hanya memangkas (pruning) ranting mangrove.
“Progress pembangunan di Tahura sudah sesuai fungsinya. Kita targetkan bulan Juni ini selesai,” tutupnya. ***