![]() |
Menko Maritim Luhut Panjaitan saat peresmian Underspass Simpang Tugu Ngurah Rai Bali |
BADUNG – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan optimis masalah kemacetan sekitar simpang tugu Bandara Ngurah Rai sudah teratasi dengan adanya jalan underpass sehingga tidak akan mengganggu kelancaraan pelaksanaan pertemuan IMF dan Bank Dunia.
Hal itu ditegaskan Luhut saat meresmikan beroperasinya underpass Ngurah Rai, Sabtu 22 September 2018. Beroperasinya Jalan bawah tanah di simpang Ngurah Rai itu diyakini bakal mengurai kemacetan di sekitar lokasi hingga 50 persen.
“Kita bersyukur pengerjaannya lebih cepat 1,5 bulan dari kontrak pengerjaan yang berakhir pada 20 Oktober sejak dikerjakan beberapa bulan lalu,” kata Luhut didampingi Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Ia senang lantaran pembangunan underpass Ngurah Rai yang didanai Rp 168,38 Miliar itu lebih cepat 1,5 bulan dari target penyelesaian. Diketahui, total panjang underpass adalah 712 meter dengan lebar 16 meter dan ketinggian 5,2 meter.
Luhut optimistis pelaksanaan Annual Meeting IMF-World Bank tak akan terganggu oleh kemacetan di sekitar lokasi yang merupakan penghubung menuju bandara, lantaran sudah terurai melalui pembangunan underpass. (rhm)