Menpora Zainudin Amali: Sumpah Pemuda Memberi Pelajaran, Perbedaan sebagai Kekuatan bukan Melemahkan

Berbagai perbedaan baik agama suku rasa dan golongan kata Menteri Pemuda Olahraga Zainudin Amali merupakan kekuatan bangsa dan bukan sebuah kelemahan sebagaimana dipetik dari peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

30 Oktober 2022, 08:18 WIB

Karangasem – Menteri Olah Raga dan Zainudin Amali menegaskan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran bahwa segala perbedaan bukanlah sebagai faktor yang melemahkan namun menjadi kekuatan bangsa.

Hal itu disampaikan Menteri Zainudin Amali dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Karangasem I Gede Dana saat Bertemakan “Bersatu Membangun Bangsa” upacara dilaksanakan di Lapangan Tanah Aron, Jumat (28/10/22).

Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar Upacara Bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022, yang dipimpin langsung oleh Bupati Gede Dana selaku Inspektur Upacara.

Lebih lanjut Zainudin Amali mengungkapkan, makna penting peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda memberikan pelajaran pada kita, bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan,” tandasnya sebagaimana dibacakan Bupati Gede Dana.

Hari Sumpah Pemuda adalah upaya menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi.p pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar.

Guna mengenang jasa para pemuda dan pahlawan yang telah berjuang mewujudkan satu bangsa satu tanah air dan menjunjung bahasa persatuan yakni bahasa Indonesia,

Sejarah telah menjelaskan, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda juga selalu memilik arti penting karena ancaman-ancaman terhadap kesatuan Indonesia,selalu ada bersamaan dengan cita-cita mewujudkan kejayaan Indonesia.

Tema kali ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan.

Dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.

Terdapat beberapa tantangan yang tidak ringan. Bangsa ini patut bersyukur, melihat pemuda Indonesia telah menunjukan banyak capaian prestasi di berbagai bidang yang membanggakan, baik pada level nasional maupun pada level internasional.

Hal ini menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di masa yang akan datang, namun kita juga khawatir bahwa pemuda Indonesia masih menghadapi ancaman pengangguran dan keterpurukan dalam tindakan destruktif yang tidak menguntungkan.

Mengakhiri sambutan Bupati Gede Dana mengajak para pemuda untuk menjadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 ini, sebagai momentum untuk meningkatkan semangat bersama membangun bangsa

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan kekuatan kepada kita bersama untuk mampu membangun persatuan bangsa dan menggapai cita-cita kejayaan Indonesia,” harapnya.***

Berita Lainnya

Terkini