Gubernur Bali Wayan Koster yang secara resmi melakukan peletakan batu pertama kegiatan Renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (6/11/2020) sore/ist |
Gianyar – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki
Hadimuljono meminta agar pengerajaan renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta
Gianyar bisa selesai tepat waktu.
Hal itu disampaiknannya bersamaan Gubernur Bali Wayan Koster yang secara resmi
melakukan peletakan batu pertama kegiatan Renovasi Stadion Kapten I Wayan
Dipta, Jumat (6/11/2020) sore.
Renovasi stadion milik club sepak bola Bali United ini mulai diberlakukan,
setelah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki
Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI)
Zainudin Amali, dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menghadiri
Penandatanganan Kontrak dan Kick Off Renovasi Stadion dan Lapangan Sepakbola
melalui media virtual yang disaksikan langsung Gubernur Bali, Wayan Koster dan
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra.
Pelaksana Tugas Dirjen Cipta Karya, Danis Hidayat melaporkan ada tiga paket
yang akan dilakukan dalam pengerjaan renovasi ini.
Paket pertama pekerjaan renovasi venue utama dan lapangan latihan di Bali yang
meliputi satu stadion utama KaptenI Wayan Dipta, dan empat lapangan latihan
yakni Stadion I Gusti Ngurai dan Stadion Kompyang Sujana di Denpasar, serta
Stadion Gelora Samudra dan Stadion Gelora Trisakti di Badung.
“Paket pekerjaan ini dilakukan oleh PT PP Persero dengan nilai kontrak Rp
152,9 miliar lebih,” ujar Danis. Paket kedua renovasi di Stadion Utama kota
Surakarta yang meliputi Stadion Manahan, dan empat lapangan latihan.
Sedangkan Paket ketiga, berlokasi di Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, dan
Sumatera yang meliputi tujuh lapangan latihan, seperti tiga di Jawa Barat,
satu lapangan latihan di Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, dan tiga lapangan
latihan di Sumatera Selatan.
“Masa pelaksanaan renovasi ini ditargetkan pekerjaannya selama enam bulan atau
180 hari kalender, dari tanggal 6 November 2020 sampai 7 Mei 2021,” jelas
Pelaksana Tugas Dirjen Cipta Karya, Danis Hidayat.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono memangil mengharapkan pekerjaan ini dapat
dilaksanakan dengan tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, tepat administrasi
dan bermanfaat, sehingga hasilnya baik.
“Semangat Timnas Indonesia yang penuh dengan kerja keras dan berlatih untuk
berlaga di Piala Dunia-U20 nanti, akan kita imbangi dengan prasarana yang
baik,” kata Basuki.
Untuk itu Menteri Basuki memohon agar renovasi stadion ini serius dilakukan,
terumata pada lighting dan rumputnya. Mengingat waktu kita hanya 6 bulan, maka
kesempatan ini mohon dipakai untuk memperbaiki venue sesuai standar FIFA.
“Stadion ini akan memiliki venue bertaraf internasional. Jadi konsultannya
harus mengawasi dengan baik, ini waktu cuma 6 bulan, tolong jangan sampai
mundur, harus dipersiapkan dengan baik,” tegasnya.
Gubernur, wali kota, dan bupati apabila stadion ini selesai direnovasi dan
diserahterimakan lapangan sepakbola ini agar dapat dikelola serta dimanfaatkan
dengan baik. (rhm)