Menteri Puan Hadiri Pencanangan Kampung KB di Bali

13 Maret 2016, 15:08 WIB

Kabarnusa.com – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mencanangkan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Banjar Dinas Umahanyar, Desa Penarungan Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Bali, siang tadi.

Dalam kesempatan itu, Menteri Puan menyatakan, pemerintah telah merancang program untuk pengendalian penduduk, lewat Kampung KB di seluruh kabupaten dan kota.

“Kita perlu mengantisipasi, bonus demografi penduduk pada tahun 2020-2025 dengan mulai perencanaan kelahiran, bapak-bapak juga punya tanggungjawab mensukseskan program ini,” kata Puan Minggu (13/3/2016).

Untuk itu, peran kepala daerah baik gubernur dan bupati, agar turut mendukung program tersebut sehingga bisa menekan laju kepadatan penduduk.

“Kepala daerah agar melaporkan evaluasi dan monitoring setelah enam bulan program ini berjalan dan memberikan data-data yang akurat,” tukasnya dalam acara dihadiri Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty dan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.

Puan sempat meminta peserta KB dan petugas KB di Badung, untuk menyampaikan pengalaman dan alasan kenapa memutuskan ikut KB.

Dua orang warga peserta KB yakni Dian dan Trianingsih mengaku, mengikuti program KB lantaran ingin merencanakan masa depan keluarga mereka dengan baik.

Dengan memiliki dua anak, kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga cukup besar.

Diakuinya, kesadaran masyarakat sangatlah penting dalam keberhasilan program Kampung KB itu. Untuk itu perlu partisipasi dukungan tokoh masyarakat dan agama atau adat.

Kampung KB itu, lanjut Puan, akan dilaksanakan di semua kabupaten dan kota di mana pemerintah saat inu telah mencanangkan 1000 Kampung KB di 34 provinsi.

Setelah mendapat laporan bahwa Kabupaten Badung, mampu mengendalikan tingkat kelahiran, bahkan jauh di bawah rata-rata angka kelahiran di provinsi dan nasional, Puan menyampaikan apresiasinya.

“Kalau Badung, saya percaya tidak ada masalah, jika benar data seperti itu, maka Badung bisa menjadi pilot project untuk kabupaten dan kota lainnya di Bali,” tandas politikus PDI Perjuangan itu.

Dengan kesadaran keluarga memiliki dua anak lebih baik itu, maka akan bisa mempersiapkan masa depan mereka dengan baik. Bisa menekan angka kemiskinan dan lebih dari itu bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Kepala BKKBN Surya Chandra menambahkan, Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Kampung KB pada Januari lalu di Cirebon.

“Kampung KB menjadi inovasi setrategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan prioritas program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) secara utuh,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, tujuan Kampung KB sebagai upaya penguatan program KKBPK, yang diselenggaran oleh dan untuk masyarakat dalam memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat sehingga bisa mewujudkan keluarga yang berkualitas.

“Setiap enam bulan dievaluasi pelaksanaanya, targetnya kampung KB ada di Setiap kabupaten,” imbuhn Surya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini