Menteri Rini Galang BUMN Kembangkan Pariwisata RI

11 November 2016, 17:05 WIB

TABANAN – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno menegaskan selain berfungsi sebagai agen pembangunan keberadaan BUMN juga memiliki peran penting dalam membantu sektor kepariwisataan.

Hal itu ditunjukkannya saat meresmikan secara langsung Desa Pinge sebagai Desa Wisata Binaan sinergi BUMN dan Program Home Stay untuk NegeriDi Desa Pinge Kecamatan Marga Tabanan Jumat (11/11/2016)..

Menteri Rini didampingi Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Sekkab I Nyoman Wirna Ariwangsa, Wakil Ketua DPRD Sri Labantari, beserta perwakilan Perusahaan-perusahaan BUMN yang hadir disana, diantaranya Direktur ITDC Abdulbar M. Mansoer, PWC, Patra Jasa dan lainnya.

Menteri Rini mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menekankan betul bagaimana kita harus mengembangkan pariwisata.

Karenanya, tahun depan kunjungan dari mancanegara ditargetkan hingga 20 Juta orang.

“Sekarang baru 11,5 juta, padahal Malaysia sudah 26 juta. Malaysia kecil dan kita besar bukan main, seharusnya kita bisa mencapai lebih dari yang dicapai oleh Malaysia, karena kita begitu banyak tempat yang sebetulnya sangat bisa menarik wisatawan”, sebutnya.

Rini melihat sudah hadir perusahaan-perusahaan bergerak di bidang pariwisata, ada ITDC, PWC, Patra Jasa, dan lainnya. Sekarang semua sudah bersatu bekerjasama dinamakan Hotel Indonesia Grup.

“Tujuannya, mengkaji dan mendorong bagaimana bisa mengembangkan pariwisata,” tegasnya..

Untuk kita bisa memajukan pariwisata, tidak bisa hanya membangun hotel atau resor, tapi harus bisa membangun hal hal yang menarik sehingga banyak menarik wisatawan yakni dengan menunjukan keaslian atau kearifan lokal.

Pihaknya telah membuatkan set bersama-sama dengan BUMN-BUMN yang lain yang ada disini seperti Semen Indonesia, Pertamina, PLN dan Perusahaan BUMN yang lain terutama Perbangkan, disini ada BTN juga ada Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BNI.

“Mereka bersedia bagaimana kita bisa mengembangkan pariwisata di Indonesia”, tegasnya.

Rini menambahkan, harus disadari, sebetulnya yang paling menarik dan paling diminati wisatawan lokal dan mancanegara adalah keaslian.

Karena itu, pihaknya perlu membuat program-program seperti sekarang di Desa Pingei.

 Dengan begitu, Desa Pinge ini dapat dibantu untuk dikembangkan agar makin menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Disamping itu, agar dapat mengenal dan tetap menjaga kearifan lokal”.

“Karena kita ingin betul-betul  membina Desa Pinge yang memang Desa Wisata ini menjadi makin baik, bukan saja bisa membantu Negara menambah wisatawan tetapi yang paling utama kita bisa membantu masyarakat di Desa Pinge ini,” tegasnya.

Dengan pendapatan masyarakatnya meningkat dan menjadi lebih sejahtera, itulah tujuan yang paling utama dengan adanya peresmian Desa Wisata tersebut. (gus)

Berita Lainnya

Terkini