Menteri Sandiaga: Indonesia Perlu Kerja Keras Kejar Pariwisata Malaysia hingga Vietnam

Menteri Parekraf mengakui pariwisata Indonesia masih tertinggal dibanding negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam sehingga perlu kerja lebih keras lagi mengejar ketertinggalan itu.

26 September 2022, 06:17 WIB

Badung – Menparekraf RI Sandiaga Uno menyatakan Indonesia masih perlu kerja keras untuk mengejar Malaysia, Thailand dan Vietnam di sektor pariwisata.

“Kita akan terus Mengedepankan pulau Dewata. Kita bergerak kepada pariwisata berkelanjutan dan kita ingin segera mendeklarasikan kemenangan atas pandemi dan masuk ke era baru pariwisata,” tukas Sandiaga Uno pada World Tourism Day Networking Dinner di Grand Hyatt, Nusa Dua, Badung pada Minggu (25/9/2022) malam.

Menparekraf juga menjelaskan program penanaman mangrove dan program eco tourism lainnya untuk lingkungan hidup yang lebih baik kedepannya.

Kata dia, World Tourism Day adalah momen bersejarah Bali dan Indonesia, dimana pertama kali jadi tuan rumah ajang di lembaga dunia itu.

“Ini bisa jadi momentum penting pemulihan pariwisata dan ekonomi. Recover together, recover stronger,” tutupnya.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, mengapresiasi ajang Road to World Tourism Day dirangkaikan dengan Golf Challenge 2022 yang memilih Bali sebagai tuan rumah.

“Acara ini sangat penting untuk upaya pemulihan perekonomian dan pemulihan pariwisata Bali pasca pandemi Covid-19, ini merupakan dukungan luar biasa Kemenparekraf terutama Mas Menteri (Menparekraf Sandiaga Uno, red) pada Bali,” tandansya.

Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan perekonomian khusus sektor pariwisata Bali selama dua tahunan.

Pertumbuhan ekonomi sempat kontraksi hingga minus 9,30 persen.

Dengan melandainya kasus meski belum tuntas 100 persen telah perlahan menumbuhkan kembali ekonomi Bali.

“Tahun 2022 ini bisa menyentuh 3 persen,” tukas mantan Bupati Gianyar ini.

Guru Besar ISI Denpasar ini berharap keunikan dan keindahan Bali sebagai pulau Dewata dan pulau Cinta, mampu memberikan vibrasi positif bagi peserta dan seluruh stakeholder pariwisata.

“Bukan hanya pariwisata Bali, tapi juga pariwisata Indonesia,” harap Ketua PHRI ini.

Menparekraf RI Sandiaga Uno mengungkapkan kabar baik setelah pembukaan pintu kedatangan internasional pasca pandemi. Menurutnya 1,8 juta turis sudah masuk ke Bali dan Indonesia.

Lanjut Menteri Sandiaga, bahkan tingkat hunian banyak yang sudah penuh.

“Ini tentu meningkatkan percaya diri kami untuk menyambut turis lebih banyak,” imbuhnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, menyatakan, Indonesia masih perlu kerja keras untuk mengejar Malaysia, Thailand dan Vietnam di sektor pariwisata.

Dalam edisi ke-42 perayaan World Tourism Day yang akan digelar 27 September 2022, Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah perayaan puncak World Tourism Day. Rangkaian perayaan World Tourism Day ke-42 ini, akan digelar pula beragam acara termasuk panel diskusi dengan beragam pemangku kepentingan bertema “Rethinking Tourism as a Key Element on Recovery” dan “The Tourism We Want” yang dipimpin oleh perwakilan dari sektor pariwisata di Bali.

Sementara itu, tercatat ada 120 pegolf yang terdaftar mengikuti World Tourism Day Golf Challenge 2022 berasal dari lintas Kementerian/Lembaga, Perusahaan, Bank Indonesia dan lainnya.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Secretary General UNWTO Zurab Pololikashvili dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali Trisno Nugroho. ***

Berita Lainnya

Terkini