Dikatakan, pihaknya juga tengah merumuskan bagaimana kualitas wisatawan nusantara bisa semakin baik. Bagaimana mereka juga merasa nyaman saat berwisata dengan kasus Covid-19 yang terkendali.
“Harapannya, ekosistem pariwisata bergerak di Bali, juga mengarahkan program-programnya dari wisatawan mancanegara ke wisatawan nusantara, dengan harga yang terjangkau yang mungkin lebih rendah namun setidaknya kita mendapatkan kepastian karena mereka tetap memilih Bali sebagai tempat berlibur,” imbuhnya.
Dalam kesempatan sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho menyatakan, keinginannya agar wisatawan yang berlibur ke Bali, bisa lebih dahulu berbelanja di stand-stand bandara atau Bali Mall.
Masyarakat Bali Kian Adaptif dengan Penggunaan Metode Pembayaran Digital QRIS
“Saya ingin, wisatawan melihat UMKM Bali ini, sebelum liburan, belanja dahulu, melihat produk berkualitas UMKM,” sambung Trisno Nugroho.
Ditegaskan, produk UMKM cukup sehat, inovatif dan semuanya sudah siap dengan transaksi nontunai QRIS.
“Jadi, begitu mendarat, wisatawan sudah mengetahui ada Mall Bali Digital, Bali sudah untuk kembali bangkit,” kata Trisno Nugroho menegaskan.
Dengan kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno ini, pihaknya berharap Tahun 2022 ini merupakan awal kebangkitan Bali. ***