 |
| Menteri Sosial Agus Gumiwang, Ketua DPR Bambang Susatyo,Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktahari saat pawai api obor Asian Para Games 2018 di Denpasar Bali |
DENPASAR – Menteri Sosial Agus Gumiwang menegaskan semua fasilitas gelaran Asian Para Games 2018 mulai venue, gedung hingga asrama tempat tinggal para atlet sepenuhnya ramah bagi penyandang disabilitas.
Menurutnya. seluruh fasilitas yang akan dipergunakan para atlet, telah dilengkapi sarana memadai sesuai dengan standar kebutuhan mereka.
“Kementerian Sosial memastikan semua venue, gedung, baik itu asrama dan lainnya, itu sudah tertata dan ramah disabilitas,” katanya saat pawai obor Asian Para Games 2018 di Denpasar, Minggu (16/9/2018).
Pihaknya berharap, semua penyediaan fasilitas yang ramah disabilitas di ruang publik bisa menjadi tekad secara nasional. Kata Agus, penyediaan fasilitas ramah disabilitas harus menjadi satu tekad nasional, bahwa saudara sendiri mereka penyandang disabilitas itu harus menjadi perhatian.
“Mereka harus hidup sama nyamannya dengan kita yang tidak menyandang disabilitas,” tandasnya lagi.
Dia juga memastikan, semua persipan Asian Para Games 2018 telah rampung dan Indonesia siap menjadi tuan rumah. Selain iyu. para volunteer telah dilatih secara khusus guna memenuhi segala kebutuhan atlet yang akan berlaga di ajang yang diikuti ribuan atlet dari 43 negara itu.
Semua volunteer atau sukarelawan telah dilatih secara khusus yang memahami hal-hal apa saja yang menjadi kebutuhan kaum disabilitas.
Pada kesempatan itu, Agus mendorong Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bisa mengangkat para atlet penyandang disabilitas yang berprestasi pada ajang Asian Para Games 2018 sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil).
“Kami mensupport untuk hal itu, kami juga siap kami menampung sebagai PNS di Kementerian Sosial,” sambungnya. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo juga menegaskan hal sama, lembaganya sangat mendukung jika kebijakan itu dapat dijalankan guna memberi kesempatan dan peluang sama para penyandang difabel.
“Kami juga di DPR RI mendukung atlet berprestasi penyandang disabilitas menjadi PNS,” terangnya.
Bambang juga mengharapkan, adanya prestasi para atlet di ajang Asian Para Games ini mendapat apresiasi penghargaan yang sama dengan para atlet yang menorehkan prestasi di Asian Games 2018 beberapa waktu lalu.
Gubernur Bali, Wayan Koster juga menyatakan dukungannya dengan segera menindaklanjuti jika hal itu menjadi keputusan pemerintah. “Kami siap menindaklanjuti adanya harapan agar para atlet berprestasi ini bisa menjadi PNS,” ujarnya.
Dimulai dari rumah dinas Gubernur Bali, pawai obor Asian Para Games 2018 disaksikan para pejabat. Ditandai penyerahan Api Obor Asian Para Games 2018 dari Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari kepada Gubernur Bali, Wayan Koster.
Selanjutnya, Koster menyerahkan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo yang kemudian diserahkan lagi kepada Menteri Sosial Agus Gumiwang yang kemudian diserahkan kepada petugas untuk dibawa lari keliling Bali.
Di sela pawai, Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari meminta dukungan semua pihak guna menyukseskan penyelenggaraan Asian Para Games 2018. Sapta memastikan, ajang empat tahunan itu, telah siap untuk diselenggarakan.
Disampaikan, INAPGOC telah mempersiapkan dengan baik penyelenggaraan event ini. Kami dapat pastikan jika Asian Para Games 2018 telah siap untuk dimulai. “Mohon dukungan semua pihak untuk kesuksesan event ini. Semoga atlet kita bisa meraih prestasi membanggakan,” demikian Sapta. (rhm)
