Sebagai suami-istri, mesti saling merawat dengan baik. Bilamana ‘pakaian’ itu tidak kita gunakan bukan berarti kita mengoyak dan mencampakkannya begitu saja.
“Maka, karena saya memulai (pernikahan) dengan baik-baik, berakhirpun harus dengan baik-baik pula, tidak saling merugikan,” ucapnya.
Hanya saja, dalam keterangannya, Suharso Monoarfa, tidak menerangkan penyebab dia menceraikan istri yang dinikahi sejak tahun 2009.
Pernikahan Usia Dini di Bali Terendah Ketiga Nasional
Selama ini, dirinya lebih memilih untuk diam terkait perceraiannya itu karena mengikuti ajaran pada Hadist dan Al Quran.
Diakuinya, sebagai seorang ketua umum dari partai Islam, dia menjalankan sesuatu sesuai tuntunan agama, di mana dalam sebuah hadis disampaikan, bahwa sebagai muslim yang baik, tidak boleh membicarakan hal terkait dengan pasangan.
“Saya kira begitu, ya,” tandas Suharso Monoarfa lagi.
Begini Pernikahan Unik Dua Anggota Gerakan Pramuka di Cilacap
Dikabarkan sebelumnya, Suharso Monoarfa dikabarkan melayangkan gugatan cerai terhadap istrinya, Nurhayati Effendi, ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan (Jaksel) pada 31 Januari 2022.
Persidangan perceraian Suharso dan Nurhayati tersebut telah dimulai pada 9 Februari 2022. Sementara itu, persidangan ketiga digelar pada Rabu (23/3/2022) dengan agenda mediasi lanjutan.