Menteri Trenggono Dorong Pengembangan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional

6 Februari 2021, 07:40 WIB

Menteri KKP Trenggono mengujungi kawasan LIN di Desa Waai, Kecamatan
Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, bersama Menteri Perhubungan Budi
Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, serta Deputi Sumber Daya
Maritim Kemenko Marves Safri Burhanuddin/ KKP.

Ambon – Untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat wilayah Timur
Indonesia Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong pengembangan Maluku
sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN).

KKP ikut terlibat di dalam pengembangan ini, dengan menyiapkan ekosistem
industri untuk menyukseskan program pemerintah yang sudah lama digulirkan
tersebut.

“Ekosistem industri yang dimaksud adalah menyiapkan infrastruktur dasar
pelabuhan perikanan serta memastikan ketersediaan komoditi laut sebagai bahan
dasar berlangsungnya produksi di kawasan LIN,” tutur Menteri Kelautan dan
Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Ambon, Jumat (5/2/2021).

Pihaknya mempersiapkan dari aspek ekonominya.Jadi ekonominya adalah ikan dan
yang berkaitan dengan biota laut. Ini yang sedang disiapkan.

Dikatakan, pelabuhan perikanan di kawasan LIN Maluku rencananya dibangun
semodern mungkin dengan mengusung konsep integrasi dari hulu hingga hilir.
Dengan demikian, proses bisnis yang berjalan lebih efektif untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.

Bagaimana seluruh potensi sektor KP atau biota kelautan ini, bisa berpusat di
sini, sehingga perekonomian di sini nanti tumbuh. “Lalu ada terbangunnya suatu
pelabuhan perikanan yang modern, seperti yang kaya di Jepang misalnya,” tutur
Trenggono.

Untuk itu, dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk menyukseskan program Maluku
sebagai Lumbung Ikan Nasional. Sejauh ini sinergitas antar kementerian/lembaga
dan pemerintah sudah dibangun di bawah komando Kemenko Marves.

“Saya kira mohon dukungan dari semua pihak, supaya pembangunan ekonomi timur
sudah bisa kita laksanakan sehingga menjadi legacy pemerintahan ini ke depan,”
tutupya.

Trenggono mengujungi kawasan LIN di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten
Maluku Tengah, bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM
Bahlil Lahadalia, serta Deputi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves Safri
Burhanuddin.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan kunjungan ke Maluku sesuai arahan
Presiden Joko Widodo yang meminta program LIN segera berjalan.

Kedatangan kali ini untuk melakukan sinkronisasi terhadap persiapan-persiapan
infrastruktur baik pelabuhan transportasi maupun kawasan pelabuhan perikanan.

Mengutip pesan presiden yang tidak boleh lama-lama, pihaknya minta semua harus
bergerak cepat dan ditargetkan 2023 baik pelabuhan dan infrastruktur lainnya
bahkan industrinya, sudah bisa berjalan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini