![]() |
Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra/dok.kabarnusa |
DENPASAR – Meski sebagai calon Gubernur Bali yang berhak mendapatkan pengawalan mobil patroli wilayah (Patwal) kepolisian namun Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra memilih jarang memakai pengawalan.
Seperti dilakukan saat menemui warga Gianyar pada Sabtu (25/2), cagub nomor urut 1 ini tanpa pengawalan. Usut punya usut, hal ini sudah jadi kebiasaan Rai Mantra selama mengikuti kontestasi Pilgub Bali.
Akibatnya, membuat mobil yang ditumpanginya kerap terjebak macet. Bahkan saat di lampu merah mobil yang ditumpangi Rai Mantra ikut berhenti seperti warga lain. Hanya saja, kemacetan itu masih dianggap belum sampai mengganggu perjalanannya. Saat ini belum begitu perlu untuk terus dikawal.
Apalagi untuk mencapai wilayah-wilayah sekitar Kota Denpasar. Kalaupun nanti menggunakan patwal hanya saat-saat yang memang urgen untuk dilakukan. “Rasanya belum terlalu perlu untuk dikawal, toh masih lancar-lancar saja,” ulas Rai Mantra.
Sekalipun sesekali macet tidak mengganggu jadwal secara keseluruhan. Rai Mantra menambahkan walau saat ini mencalonkan diri sebagai gubernur, sesungguhnya hak seluruh warga sama. Termasuk saat di jalan raya.
Kata dia, tidak perlu ada perlakuan khusus hanya karena berstatus calon Gubernur Bali. Seluruh warga menginginkan perjalanannya lancar. Dengan pengawalan kadang cukup merepotkan baik petugas maupun warga. Bahkan sekadar singgah sebentar di jalan bisa rumit urusannya.
Padahal kalau tanpa pengawalan bisa lebih leluasa untuk singgah di mana saja. “Saya kan warga juga seperti yang lainnya, ingin menikmati perjalanan seperti warga lainnya,” ucap Cagub yang diusung Koalisi Rakyat Bali itu. (rhm)