Miliki 300 Alumni, Kepengurusan IKA UNS Bali Dikukuhkan

12 Maret 2018, 21:02 WIB
IKA%2BUNS%2B1
Kepengurusan Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret (IKA UNS) Bali dikukuhkan

DENPASAR – Kepengurusan Ikatan Keluarga Alumnu (IKA) Universitas Sebelasa Maret (UNS) Provinsi Bali periode 2018-2022 resmi dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan Pengurus IKA UNS Pusat dengan kepengurusan IKA UNS Bali dibawah Ketua, Wayan S. Yana dan Sekretaris, Yudhi Sasongko.

Di sela pelantikan, Yana mengatakan, sejatinya ada ratusan anggota yang tersebar dalam berbagai profesi dan seantero Pulau Dewata. Dikatakan, IKA UNS Bali beranggotakan alumni UNS dari semua fakultas dan disiplin ilmu. Data sementara berjumlah sekitar seratusan alumni yang berkiprah di berbagai pada berbagai sektor.

“Sebenarnya jumlah yang ada lebih dari 300 orang namun yang terdaftar resmi baru seratusan saja,” paparnya di sela-sela pelantikan IKA UNS Bali di Hotel Harris Cokroaminoto, Denpasar, Minggu (11/3/2018).

Pihaknya bertekad mendapat memberikan karya nyata bagi Bali, salah satunya dengan membuat wadah usaha bersama. Pasalnya, menurutnya saat ini dirasa cukup kurang minat para sarjana khususnya di kalangan muda yang ingin terjun sebagai wirausaha.

“Ya itu secara tidak langsung seperti itu. Karena kebanyakan sarjana-sarjana di Indonesia ini masih kurang di wirausaha,” paparnya. Menyingggung Pilkada Serentak 2018, termasuk Pilgub Bali 2018 menjadi perhatian IKA UNS Bali, dia menegaskan kembali sikap netralitas alumni sebagai salah satu organisasi paguyuban intelektual di Bali.

“Intinya IKA UNS di Bali itu non partisan, itu konsepnya,” katanya menegaskan. Pilihan netralitas diambil para alumnus UNS, dikarenakan organisasi tersebut merupakan organisasi persaudaraan para alumni yang terdiri dari berbagai kalangan, termasuk pandangan politik.

Apalagi, IKA UNS ini organisasi sebatas kumpul-kumpul sebagai sesama alumni UNS. Sementara, soal pilihan politik dikembalikan sesuai dengan hati nurani masing-masing.

IKA%2BUNS

Meski demikian, pihaknya mendorong seluruh masyarakat Bali, para alumni UNS dan kaum muda agar menjauhi praktik golput pada saat coblosan di 27 Juni 2018 mendatang. Pasalnya, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam pembangunan demokrasi di Pulau Dewata selama lima tahun ke depan.

“Ya jangan golput ya, satu suara sangat berarti dalam demokrasi,” tutur alumnus Fakultas Teknis ini didampingi salah satu pengurus Narno Supangat. Dalam kesempatan sama, Sekjen IKA UNS Pusat, Bambang Dwi Wahyudi mengatakan bahwa IKA UNS baru saja terbentuk di Bali. Padahal, jumlah alumni yang ada di Indonesia berjumlah 170 ribu.

“UNS itu ada 170 ribu alumni itu mulai ketua OJK sampai ketua komisi Informasi DPR RI, Gubernur Riau, Dirjen Dukcapil, Dirut Adhi Karya yang juga Ketua IKA, Jaksa Agung Muda juga ada, ini baru gambaran salah satu bakti kita ke bangsa,” katanya.

Ia juga berharap dengan terbentuknya IKA UNS Bali ini dapat menjadi pemicu untuk merajut kembali persaudaraan dan almamater. Selain itu, ia juga menargetkan pada akhir tahun 2018 ini seluruh Indonesia sudah terbentuk kepengurusan IKA UNS.

“Kami merajut yang terpisah untuk memajukan alumni sendiri dan almamater. Kami secara nasional menargetkan akhir 2018 sudah terbentuk di seluruh nasional,” demikian Bambang. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini