![]() |
Vice President LTE XL, Rahmadi Mulyohartono (foto:istimewa), |
DENPASAR – Vice President LTE XL, Rahmadi Mulyohartono, mengatakan secara teknologi, Xl sudah siap menyediakan layanan 4.5G.
Diketahui, PT XL Axiata Tbk (XL) memaksimalkan teknologi jaringan untuk meningkatkan kualitas layanan internet cepat.
Sembari memperluas jangkauan serta memastikan kualitas layanan 4G kini XL mempersiapkan layanan 4.5 G.
Layanan ini, secara umum memiliki keunggulan pada sisi kecepatan dan kestabilan koneksi internet yang lebih baik.
“Sscara teknologi, menyediakan layanan 4.5G, salah satu indikasinya, teknologi 4T4R, yang sebenarnya merupakan teknologi versi advance dari 4G,” kata Vice President LTE XL, Rahmadi Mulyohartono, KAmis (1/9/2016)..
Sejauh ini baru XL yang menerapkan 4T4R, yang bisa dianalogikan sebagai jalan tol-nya jaringan 4G. Target kami, pada 2017 nanti 4.5G sudah siap untuk dinikmati pelanggan.”
Dibandingkan 4G, teknologi 4.5G secara spesifik memiliki keunggulan terutama dalam kecepatan dan kestabilan.
Penerapan teknologi ini, juga memiliki keuntungan berupa efisiensi, di mana kapasitas BTS meningkat berkali lipat dibandingkan teknologi generasi sebelumnya.
Dikatakan, rencana XL ini sesuai harapan pemerintah untuk bisa mengimplementasikan layanan 4.5G saat digelarnya event Asian Games 2018 di Jakarta.
Dia melanjutkan, teknologi “4T4R” merupakan pengembangan dari versi “2T2R”.
Cara kerja teknologi 4T4R menggunakan kombinasi multi-signal, yaitu secara bersamaan mengkombinasikan 4 sinyal transmit dan 4 sinyal receive.
Teknologi ini memungkinkan pengiriman Data berkapasitas besar dengan kecepatan hingga 210 Mbps dengan bandwidth 15 MHz. jadi, selain kecepatan, juga akan diperoleh kestabilan koneksi internet yang lebih baik juga.
Lewat penerapan teknologi ini, menurutnya, XL berarti sudah siap melangkah lebih maju ke implementasi 4.5G.
Kesiapan XL lainnya antara lain berupa telah ditingkatkannya kapasitas frekuensi untuk layanan 4G menjadi 15MHz, yang tak lama lagi juga akan ditingkatkan lagi menjadi 20MHz. Teknologi 4T4R saat ini sudah diterapkan di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Denpasar, dan akan terus dikembangkan ke kota-kota lainnya.
Saat ini, pelanggan XL di 86 kota di berbagai daerah telah dapat menikmati layanan 4G LTE. Layanan internet cepat tersebut ditopang antara lain oleh lebih dari 6.500 unit BTS 4G LTE.
Adapun jumlah BTS khusus 4G ini adalah yang terbanyak di antara operator 4G GSM. Instalasi BTS 4G oleh XL ini masih akan terus berlangsung, bukan hanya dalam perluasan wilayah layanan, namun juga untuk peningkatan kualitas.
Selain itu, XL menginstalasi perangkat pemancar High Capacity SmallCell di dalam gedung-gedung di kota-kota 4G untuk meningkatkan kualitas layanan di dalam ruangan.
Itu semua disesuaikan dengan terus meningkatnya jumlah pelanggan di setiap area, dan dimanfaatkannya layanan 4G untuk mendukung berbagai aktivitas pelanggan. Hingga Agustus 2016, jumlah pelanggan 4G mencapai sekitar 8 juta pelanggan.
Beberapa kota yang baru saja mendapatkan layanan internet cepat XL 4G LTE antara lain Kabupaten Karawang, Cilegon, Kabupaten dan Kota Serang, Kab Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota dan Kabupaten Malang, serta Kota Batu.
Secara nasional, pelanggan 4G XL meningkat sekitar 10% di bandingkan periode dari triwulan pertama 2016. Sementara itu pertumbuhan jumlah penggunaan smartphone 4G oleh pelanggan juga terus naik.
Saat ini sekitar 53% pelanggan telah menggunakan smartphone. Dengan semakin luas cakupan layanan 4G, serta semakin terjangkaunya harga ponsel 4G, XL yakin akan terus tumbuh jumlah pelanggan 4G. Target XL, dapat meraih 9 juta pelanggan 4G hingga akhir 2016 nanti.
Upaya XL meningkatkan penggunaan kartu SIM 4G di kalangan pelanggan juga dilakukan melalui penggantian kartu secara mudah. Selain dengan menyediakan layanan kedatangan petugas ke kantor-kantor atau lokasi yang diminta pelanggan, pesan melalui beberapa toko online,
Dari sisi trafik Data, XL mengalami pertumbuhan trafik data yang terbesar dibandingkan para kompetitor. Kenaikan trafik Data XL secara total mencapai sekitar 1.500 TB, per semester pertama 2016. Ini meningkat sekitar 123% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, khusus trafik Data 4G, mencapai 395 TB. (gek)