Minibus Angkut Rombongan Wisatawan Tangerang Nyebur ke Danau Batur, 1 Tewas

18 Juli 2017, 06:06 WIB
Danau Batur di Kintamani Bangli/dok. kabarnusa

BANGLI – Sebuah minibus Suzuki APV mengangkut 7 orang rombongan asal Tangerang tercebur ke Danau Batur Desa Trunyan, Kabupaten Bangli, Bali, Senin (17/7/2017) sore.

Kejadian diketahui Basarnas Kantor SAR Denpasar setelah menerima informasi dari Polair Polres Bangli sekitar pukul 17.10 Wita. Diperoleh informasi, insiden terjadi pukul 16.00 Wita, dan dilaporkan 4 orang dalam kondisi kritis, 1 orang meninggal dunia.

“Sementara 2 orang masih terjebak di dalam mobil dan belum bisa dievakuasi,” jelas Kepala Kantor SAR Denpasar Didi Hamzar, Selasa (18/7/2017). Melihat kondisi jalan menuju Danau Batur, cukup berliku dan terkadang ditemui beberapa tanjakan tajam sehingga menuntut kelihaian khususnya para pengemudia roda empat.

Sebelum insiden akibat kecelakaan tunggal terjadi, rombongan asal Cipondo Tangerang usai berkunjung ke Trunyan. Belum diketahui pasti penyebab insiden mobil nahas hingga terjatuh ke danau. Diperkirakan kedalaman danau berkisar 12 meter.

Hingga pukul 17.25 Wita Kantor SAR Denpasar segera mengerahkan 5 orang rescuer dari Pos SAR Karangasem dan 5 rescuer lainnya diberangkatkan dari Kantor SAR Denpasar dengan membawa peralatan SAR air, scuba diving dan mountenairing.

“Tim SAR tiba di lokasi sekitar pukul 20.10 Wita, selanjutnya berkoordinasi dengan potensi SAR setempat,” sambung Didi. Dari identifikasi korban selamat langsung dievakuasi ke RSUD Bangli yakni Mistahul Jana (25), Kenzi (2), Septia Dwi Cahaya (10), dan Adinda Nazuakarisma (13).

Sedangkan korban meninggal dunia teridentifikasi atas nama Muksin Mardina (30). Dua orang korban lainnya diperkirakan masih terjebak di dalam mobil, atas nama Rita Ningsih (30) dan Marpuah (65).

Diantara para korban terdapat 1 keluarga, dimana ibu (Jana) beserta anaknya (Kenzi) dievakuasi dalam keadaan selamat, sementara itu sang suami (Muksin) kondisinya meninggal dunia dan ibunya (Marpuah) masih dalam pencarian.

Selain tim SAR dari Kantor SAR Denpasar, operasi SAR juga melibatkan Sabhara Polda Bali, Polres Bangli, CPBD Bangli, dan masyarakat setempat. “Pagi ini, rencananya upaya pencarian kembali dilanjutkan,” sambung Didi. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini