Denpasar– Sebagai wujud komitmen terhadap ekonomi sirkular dan kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi krisis iklim, produsen peralatan elektronik global, MODENA, melakukan kunjungan ke ECOLLABO8 di Bali pada Selasa (22/4/2025).
Kunjungan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 2025.
ECOLLABO8, sebuah perusahaan inovasi daur ulang plastik yang didirikan oleh Kevin Vignier-Groiez, memiliki visi untuk mentransformasi sampah plastik menjadi produk bernilai tinggi.
Mengedepankan prinsip desain berkelanjutan dan produksi lokal, ECOLLABO8 membuktikan bahwa pendekatan kreatif terhadap limbah dapat memberikan solusi lingkungan yang signifikan sekaligus menciptakan nilai ekonomi baru.
Dalam kunjungan tersebut, tim MODENA Bali menyaksikan secara langsung alur pengolahan sampah plastik di fasilitas ECOLLABO8.
Proses yang diamati meliputi pemilahan hingga produksi berbagai produk akhir seperti furnitur, peralatan rumah tangga, dan material bangunan. Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi mengenai potensi sinergi antara sektor industri dan para inovator di bidang lingkungan.
Winda Aulia, Sustainability Lead MODENA, menyampaikan bahwa tantangan lingkungan memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak.
Solusi terhadap permasalahan lingkungan tidak bisa datang dari satu pihak saja. Dibutuhkan sinergi antara inovator, industri, dan masyarakat.
“Kami terinspirasi oleh ECOLLABO8, para ecopreneur yang mampu melihat sampah plastik bukan hanya sebagai masalah, melainkan sebagai peluang untuk menghadirkan solusi iklim,” tuturnya.
Perusahaan percaya bahwa transisi menuju ekonomi sirkular, di mana limbah diolah kembali menjadi sumber daya, adalah kunci untuk mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan.
Kunjungan ke ECOLLABO8 ini merupakan bagian dari kampanye Earth Month 2025 MODENA bertema “Our Power, Our Planet.”
Selain di Bali, MODENA juga menggelar berbagai kegiatan lingkungan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk penanaman mangrove di Jakarta, aksi penyelamatan makanan (food rescue) di Surabaya, dan pembersihan pantai bersama Marine Buddies WWF di Makassar. ***