Modernisasi Pertanian: Prabowo Operasikan Alat Canggih, BMKG Bekali Petani Ilmu Iklim

Kegiatan panen raya dihadiri Presiden Prabowo Subianto bukan sekadar seremoni wujud nyata sinergi lintas sektor dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

8 April 2025, 06:39 WIB

Majalengka– Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mencatat sejarah penting sebagai upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir langsung dalam kegiatan panen raya serentak yang digelar di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia 7 April 2025.

Di tengah hamparan sawah yang menguning, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati.

Kehadiran Dwikorita menjadi simbol dukungan nyata BMKG terhadap sektor pertanian, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

“Para petani adalah tulang punggung bangsa dan negara. Tanpa pangan, tidak ada negara,” tegas Presiden Prabowo di hadapan para petani yang hadir.

Presiden Prabowo turun langsung ke lapangan, menyapa para petani, mengoperasikan alat-alat pertanian modern seperti combine harvester dan rotavator, serta menyaksikan proses penyerapan gabah oleh Perum Bulog.

Kegiatan panen raya ini bukan sekadar seremoni. Lebih dari itu, ini adalah wujud nyata sinergi lintas sektor dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

BMKG, melalui program Sekolah Lapang Iklim (SLI), memberikan pelatihan kepada petani tentang pemanfaatan informasi cuaca dan iklim untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mengantisipasi risiko bencana.

Antusiasme para petani dan warga setempat begitu terasa. Mereka menyambut baik upaya pemerintah dalam memodernisasi pertanian dan menjaga stabilitas harga pangan.

Keterlibatan BMKG dalam kegiatan ini semakin menegaskan komitmen lembaga tersebut dalam memberikan dukungan informasi cuaca dan iklim yang akurat dan berkelanjutan demi terwujudnya ketahanan pangan nasional yang tangguh. ***

Berita Lainnya

Terkini