Moeldoko Dorong Kedaulatan Digital di Sektor Maritim

Moeldoko menjelaskan terdapat lima pilar untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

2 Oktober 2024, 15:42 WIB

BANTEN- Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko melihat potensi besar Indonesia dalam mewujudkan kedaulatan digital. Termasuk, dalam mendorong transformasi digital nasional di industri maritim.

Moeldoko menyampaikan hal ini dalam acara peresmian platform Maritime Digital Infrastructure (MDI), sebuah platform infrastruktur digital maritim hasil kerjasama strategis DesktopIP dengan perusahaan galangan kapal nasional PT Maju Maritim Indonesia (MMI) di Serang, Banten, Senin 30 September 2024.

Sejalan dengan cita-cita pemerintah, lanjut Moeldoko, ia menjelaskan terdapat lima pilar untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Pertama, memperkuat identitas sebagai negara kepulauan. Kedua, pengelolaan sumber daya untuk kesejahteraan. Ketiga, diplomasi dan kerjasama internasional untuk memperkuat Indonesia di mata dunia. Keempat, memperkuat pertahanan maritim.

“Ini kelima dan yang paling penting, pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membuat tol laut, deep seaport, logistik dan industri perkapalan,” imbuh Moeldoko.

Menurut Moeldoko, kedaulatan digital menjadi faktor kunci dalam melindungi pertumbuhan ekonomi negara pada sektor maritim. Dengan semakin berkembangnya adopsi teknologi digital, kata dia, maka perlu penguatan dalam riset dan pengembangan digital untuk memanfaatkan data dan membuat produknya sendiri.

“Kalau ilmu tentara itu bagaimana kita kelola potensi menjadi kekuatan. Potensi kita tentang laut sudah besar, kalau tidak dikelola betul-betul bisa jadi kita ketinggalan,” kata Moeldoko.

Panglima TNI 2013- 2015 ini menambahkan, kedaulatan digital di industri galangan kapal perlu dilakukan untuk memaksimalkan potensi geografis nasional. Dalam mewujudkan hal tersebut, lanjut Ia, perlu adanya kemauan (willingness) yang secara konsisten mendorong digitalisasi di Indonesia.

“Saya senang sistem ini dibuat langsung oleh anak bangsa, teknologinya dari kita sendiri,” tegas Moeldoko.

Pada kesempatan tersebut, Moeldoko turut menyampaikan komitmennya dalam mendukung kerjasama ini. Sebab, hal ini dapat menjadi langkah awal untuk mendorong perwujudan transformasi digital di sektor maritim.

“Saya yakin dari kolaborasi ini akan tercipta banyak inovasi yang bisa diadopsi oleh pelaku usaha perkapalan,” pungkasnya.***

Berita Lainnya

Terkini