KabarNusa.com – Memasuki seminggu sebelum lebaran atau H-7 jumlah pemudik di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali terus meningkat tercatat dalam sehari mencapai 10 ribu kendaraan.
Diprediksi, puncak arus mudik terjadi pada H-3 lebaran yang diperkirakan jumlahnya mencapai 18 ribu kendaraan.
Puncak kepadatan arus mudik biasanya terjadi pada malam hingga pagi hari. Pada siang hari arus mudik cenderung normal.
Seperti yang terjadi Selasa (22/7/2014) dini hari sejumlah truk yang hendak menyeberang sempat antrean panjang sekitar 5 kilo meter dari Pelabuhan Gilimanuk.
Namun untuk kendaraan roda dua dan mobil pribadi meski jumlahnya mengalami peningkatan cukup drastis tidak sampai terjadi kemacetan cukup panjang.
“Kemacetan terparah dialami oleh truk, akrean sebelum H-4 jalur mudik harus streild ari truk,” kata Kasatlantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kerthiawan.
Sementara Manejer operasional Pelabuhan Gilimanuk, Wahyudi Susianto, mengungkapkan jumlah kendaraan yang menyeberang sampai H-7 lebaran mencapai 10 ribu kendaraan.
Rincianya, sepeda motor sebanyak 7.228 unit, roda empat kendaraan pribadi sebanyak 4.164 unit, kendaraan muatan sejenis pikap dan truk masing-masing mencapai 2000 unit.
“Pada puncak arus mudik nanti Jumat 25 Juli, diperkirakan jumlah sepeda motor yang menyeberang mencapai 18 ribu unit, sedangkan roda empat atau kendaraan pribadi mencapai 10 ribu unit.
“Sampai puncak mudik nanti pasti ada peningkatan kendaraan,” tutupnya. (dar)