Munarman Penuhi Panggilan Penyidik Polda Bali

31 Januari 2017, 05:38 WIB
Juru bicara FPI Munarmwan jalani pemeriksaan (foto:bidhumas Polda Bali)

DENPASAR – Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman mendatangi Mapolda Bali didampingi sejumlah pengacara terkait sangkaan dugaan fitnah terhadap satuan pengaman desa adat pecalang. Saat Munarman datang sejumlah elemen seperti ormas berusaha mencarinya dengan mendatangi Gedung Direktorat Reskrimsus Polda Bali, Senin (30/1/2017).

Beberapa Ormas yang datang antara lain Laskar Bali, Patriot Garuda Nusantara, Perguruan Olah Batin Sandhi Murti, perwakilan Pecalang Bali, unsur Muslim, dan tokoh lintas agama lainnya. Pinisepuh dan Pendiri Ormas Sandhi Murti I Gusti Agung Ngurah menjelaskan, kedatangan puluhan anggota Ormas tersebut bukan ingin mengacaukan proses pemeriksaan Munarman.

“Kami datang memberi dukungan proses penyidikan terhadap Munarman,” tegas pria yang disapa Tu Rah itu. Jika dalam pemeriksaan kemudian memenuhi unsur, agar bisa langsung ditetapkan sebagai tersangka. “Selama Munarman berada di Bali, sudah pasti sensifitas masyarakat Bali akan meningkat karena tuduhan fitnah yang dilakukan Munarman terhadap pecalang Bali,” tukasnya, Senin (30/01/2017)

Tu Rah memastikan kedatangan puluhan elemen masyarakat Bali bukan dimaksudkan akan menekan, mengacaukan proses pemeriksaan. Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja menjelaskan, tidak ada yang diistimewakan dalam pemeriksaan terhadap Munarman. Hal tersebut sekaligus menepis isu yang beredar jika Munarman bakal secara ketat aparat secara berlebihan.

Tidak ada yang istimewa dengan pemeriksaan Munarman. Penjagaan diperketat karena ruang pemeriksaan sangat sempit. Pemeriksaan Munarman direncanakan sekitar 25 pertanyaan. Selama pemeriksaan Munarman mulai pukul 11.00 Wita, Munarman minta izin sholat jika waktu ibadah salat tiba. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini