Nahkodai KONI Bali, Ini Janji Suwandi

Ketut+Suwandi+Ketua+KONI+Bali+yang+baru
Ketut Suwandi Ketua KONI Bali 2013-2018 (kabarnusa)

Kabarnusa.com, Denpasar – Ketut Suwandi melenggang mulus terpilih menjadi Ketua Umum KONI Provinsi Bali 2013-2018 dalam Musyawarah Olah Raga Provinsi Luar Biasa (Musorporvlub). Usai terpilih dia berjanji merangkul semua kekuatan untuk memajukan dunia olah raga di Pulau Dewata. 

Kemenangan Suwandi yang ditetapkan secara aklamasi tak lain setelah kandidat kuat lainnya Gede WIratha gagal mengatongi syarat minimal dukungan yakni 15 suara dari peserta Musorprovlub.

Atas kemenangannya itu, Suwandi memilih merendah dengan mengatakan tidak ada kalah dan menang dalam perebutan jabatan kursi yang ditinggalkan I Gusti Bagus Alit Putra, sebab itu adalah kemenangan bersama.

“Ini adalah bagian proses yang mesti dilalui, tidak ada kalah menang dalam kompetisi ini,” ujar Suwandi di Hotel Aston Denpasar, Rabu 11 Desember 2013.

Dia mengaku sebelumnya juga bertemu dengan Wiratha guna memberi dorongan seraya mengajak untuk saling berkompetisi secara fair dalam MUsorprovlub sehingga sapapun yang terpilih itulah hendaknya dihormati.

Sebelum maju, mantan pejabat Dinas Cipta Karya itu juga telah meminta restu kepada Bupati Badung Anak Agung Gede Agung. Bupati Gede Agung memberi dukungan Suwandi yang sebelumnya Ketua KONI Badung jika terpilih sebagai Ketua KONI Bali.

Atas dukungan besar pengurus cabang olah raga yang memilihnya, Suwandi justru menegaskan jika tanggungjawab membesarkan dunia olah raga di Bali, jangan dibebabkan kepada dirinya semata.

“Saya tidak mau seperti itu, saya tidak bicara terhadap dukungan saya, justru bagaimana saya bisa merangkul semua itu, kebanggaan saya di sini, tidak ada yang kalah dan menang,” ucapnya.

Dalam membesarkan KONI ke depan, dia tidak ingin ada kepentingan atau intrik politik dalam dunia olah raga .

Semua pihak diharapkan bisa menyatukan langkah bagaimana ke depan KONI benar-benar profesional. Dikerjarkan oleh orang-orang yang mampu, mau mengabdi.

Jangan lagi, ada yang berpikiran kalah dan memang dalam perebutan ketua karena itu tidak akan membuat maju.

“Ini kan semua proses, kalau tidak ada proses ini ya saya berdua jalan bersama, jangan sampai ada pemikiran bahwa kita berkompetisi ini ada berseberangan, bermusuhan, tidak ada itu,” tegas dia.

Karenanya, sejak awal di mengajak Wiratha maju bersama dalam kompetisi tetap dilandasi semangat jiwa olah raga yakni persatuan, persaudaraan dan kejujuran sportivitas.

Dalam pembentukan kepengurusan mendatang, Suwandi berjanji akan merangkul semua potensi dan kekuatan yang ada. Tidak hanya dari KONI saja, namun pihak yang punya komitmen kuat dalam memajukan olah raga di Bali akan dirangkul.

Terkait persoalan klasik pendanaan kata dia dihadapi pengurus KONI seluruh Indonesia di mana dukungan dana pihak ketiga sangat minim.

“Ya kita ajak lah yang berkomitmen yang mau membesarkan olah raga, beliau-beliau punya ide-ide kita rangkul , tidak ada yang berubah kok,” janjinya. (rma) 

Berita Lainnya

Terkini