DENPASAR– Ketua DPW Partai Nasdem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa menegaskan partainya siap berkompetisi bersaing dengan parpol laiannya untuk menjalankan politik bersih dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat menuju kesejahteraan.
Hal itu disampaikan Gunastawa dalam memperingati Hari Pahlawan ke 71 yang juga dilaksanakan dengan semangat kebersamaan dan keluargaan.
Partai NasDem rencananya akan menggelar Kirab Persada Indonesia Sabtu (12/11/2016) yang akan dihadiri langsung Ketua DPP Partai NAsDem Surya Paloh.
Dikatakan GUnastawa, Kirab Persada Indonesia akan dilepas Surya Paloh di Monumen Bajrasandi Denpasar.
Pelepasan Kirab Persada Nusantara sekaligus diisi peluncuran Tagline “Sing Nasdem Sing Keren” atau yang dalam bahasa lokal Bali berarti “Kalau bukan Nasdem tidak keren”.
Untuk pelepasan Kirab Persada Indonesia 2016 dan peluncuran Tagline Sing Nasdem Sing Keren itu dilakukan dalam rangkaian perayaan HUT Partai Nasdem yang ke-5 pada 11 November 2016.
Dipilihnya Tagline itu, guna memang guna mengundang pertanyaan banyak orang.
“Apanya yang keren Partai Nasdem itu? Pertanyaan ini memang harus dijelaskan dengan sendirinya,” tandasnya.
Dijelaskan Gunastawa, Kerennya Partai Nasdem bisa dilihat dari beberapa tindakan nyata.
Sebut saja, tidak menerima dana aspirasi, mengembalikan tunjangan yang diperoleh secara sah di DPR RI DPRD provinsi dan kabupaten dan kota baik dari APBN dan APBD, menolak mahar Pilkada.
Partai besutan Surya Paloh itu juga melarang anggotanya bepergian keluar negeri, memecat dan tidak melindungi anggotanya yang terlibat korupsi, menolak dana APBD dan seterusnya.
Partainya sudah membuktikan, bagaimama kasus yang menjerat Sekjend Partai NasDem Rio Capella yang harus mundur dari jabantannya, dalam hitungan waktu cukup singkat sekira tiga jam setelah disangka melakukan tindak pidana korupsi..
Gunastawa menegaskan, jika semua partai politik melakukan hal sama yakni berpolitik secara bersih, tidak melakukan korupsi dan lainnya, maka Indonesia dalam waktu singkat bisa lebih sejahtera, lebih maju.
“Karena itulah, kalau bukan Nasdem itu tidak keren,” tegasnya lagi didampingi sejumlah pengurus seperrti Sekretaris Ida Bagus Indra Manuaba dan Wakil Ketua Wayan Sukaja.
Dikatakan, saat ini, Partai Nasdem bisa dibilang telah menjadi referensi bagi banyak partai lain.
Ada banyak tokoh partai lain yang berbicara tentang Nasdem yang mampu mengubah cara baru berpartai di era keterbukaan seperti sekarang ini.
Ia mencontohkan, sudah banyak kader partai yang tertantang terutama yang duduk di Legislatif.
Di Kota Denpasar, sekalipun hanya satu kursi namun berhasi menolak bepergian keluar negeri. Memang berat godaan dan tantangan namun kader NasDem bisa melaluinya dengan baik.
Di pihak lain, Gunastawa menambahkan, rencana pelepasan Kirab Persada Indonesia ditandai pemecahan kendi raksasa berisikan air yang diambil dari 108 sumber mata air dari 57 kecamatan di Bali.
Air itu akan dikumpulkan di ibukota Provinsi Bali, kemudian dikumpulkan dalam kendi besar dan ditumpahkan di Ibukota Bali di Bajra Sandi Renon Denpasar.
Air itu menandakan lambang kemakmuran atau kesejahteraan. Artinya, kehadiran partai politik maupun eksekutif yang melaksanakan pembangunan sudah seharusnya membawa kemakmuran masyarakatnya.
Nantinyam air tersebut akan diberikan kepada Ketum Surya Paloh, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, para bupati dan walikota dari seluruh kabupaten di Bali.
Penyerahan air dari sumber mata air asli ini merupakan simbol mandat kemakmuran bahwa para pemimpin itu bukannya haus berorientasi pada kekuasaan melainkan bagaimana bisa mewujudkan kemakmuran rakyatnya. (rhm)