KARANGASEM – Sesosok mayat peremuan ditemukan nelayan yang sedang melaut dengan posisi terapung-apung di perairan dekat Hotel Amankila, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem Bali, Sabtu (28/1/2017) pagi.
Saat ditemukan, posisi mayat itu mengapung tak jauh dari sebuah kapal tongkang. Lantaran tidak berani mengevakuasi mayat tersebut, dia melaporkan temuan itu kepada Polair Candidasa.
“Kami mendapat informasi penemuan mayat sekitar pukul 08.10 Wita dari Dewa (Polair Candidasa) melalui telepon genggam yang meminta bantuan evakuasi,” kata Kepala Kantor SAR Denpasar Didi Hamzar dalam keterangan tertulisnya.
Akhirnya lewat Pos SAR Karangasem segera mengerahkan 7 orang personil dipimpin Kooordinator Pos SAR Karangasem I Wayan Suwena. Rapid Deployment Land SAR Unit dan Rescue Carrier Vehicle dilengkapi peralatan SAR air termasuk 1 unit rubber boat dikerahkan ke lokasi.
Usai menempuh perjalanan sejauh sekira 13.8 KM akhirnya Tim SAR tiba di lokasi sekitar pukul 08.50 Wita. Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi dengan menurunkan rubber boat menuju titik penemuan mayat. Tercatat 3 personil dilibatkan dalam pencarian di perairan Karangasem.
Kendati saat itu, air laut sedang pasang, namun dilaporkan kondisi cuaca saat itu cukup bersahabat. Setelah melakukan penyisiran, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekira pukul 09.14 Wita. “Korban berhasil dievakuasi pada posisi sekitar 0,58 NM dari bibir Pantai arah barat daya Hotel Amankila,” sebut Didi.
Dipastikan,
korban merupakan perempuan dengan ciri-ciri menggunakan kaos merah dan
celana legging bermotif. Tubuh wanita nahas itu langsung dimasukkan
ke dalam kantong jenasah dan dibawa ke atas rubberboat.
Setelah 10 menit, tim rubber boat merapat ke darat. Keterangan dari masyarakat yang kebetulan mengenali korban, diketahui identitas korban atas nama Ni komang Adnyani (55) merupakan warga Tanah Ampo Karangasem.
Selanjutnya, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Selama proses evakuasi turut melibatkan potensi SAR dari Polsek Manggis, Polair Candidasa, BPBD Karangasem, nelayan serta masyarakat setempat. (rhm)