Kabarnusa.com – Wayan Gunada (45) seorang pemuda tiba-tiba mengamuk di Grya Tengah di Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo Jembrana, Kamis (19/5/2016) malam.
Informasi dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 23.30 wita, Gunada, tiba-tiba masuk ke Grya milik Ida Bagus Nyoman Diksa (alm)
Saat itu, Grya sepi, karena pemiliknya sudah meninggal.
“Sang anak tinggal di kota Negara menjadi pengacara,” terang Pecalang Desa Pakraman Yehembang Dewa Made Arka, Jumat (20/5/2016) pagi.
Menurut Arka, pemuda yang diketahui tidak mengalami gangguan mental itu tiba-tiba mengamuk di dalam Grya Tengah.
Dia menghancurkan dua buah patung di Bale Sari serta merusak poto-poto almarhum yang terpasang di Bale Sari.
Melihat ada orang mengamuk, sejumlah tetangga langsung berhamburan menuju Grya dan mengamankan Gunada.
“Saya juga ke lokasi mengamankan dia, saya melaporkan ke Bendesa dan Perbekel Yehembang,” ujar Arka sambil menunjukan barang-barang yang dirusak oleh orang gila tersebut.
Perbekel Yehembang I Made Semadi dikonfirmasi melalui telpon membenarkan peristiwa tersebut.
Pihaknya langsung berkordinasi dengan Pol PP Pemkab Jembrana untuk mengamankan pemuda yang mengalami gangguan mental itu.
“Informasinya oleh Pol PP, dia sudah dikirim ke rumah sakit jiwa di Bangli,” imbuhnya. (dar)