![]() |
ilustrai |
Kabarnusa.com – Frustrasi gara-gara penyakitnya tak kunjung sembuh, I Gusti Ketut Joki seorang kakek berusia 65 tahun warga Banjar Tengah Kukuh, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali, mengakhiri hidupnya dengan menusuk dadanya menggunakan pisau kecil ‘taji”.
Aksi nekat korban yang melakukan bunuh diri dengan cara menusukkan pisau taji ke dadanya sendiri, terjadi pada Jum’at (1/05/2015) sekira jam 02.30 Wita.
Informasi di lapangan, sebelum korban nekat bunuh diri, pada hari Kamis 30 April 2015, sekira pukul 21.00 Wita mengeluh mengalami sesak nafas.
Melihat hal itu, Ni Made Remini (60) istri korban mengurutnya bebapa saat, kemudian sesak korban hilang.
Beberapa jam kemudian, pada hari Jumat (1/5/ 2015 )sekira jam 02.30 istri korban terbangun dari tidur untuk kencing di kamar mandi.
Saat kembali ke kamar tidur, istri korban yang juga sebagai saksi terkaget melihat ada darah di dada korban.
Saksi melihat ada pisau taji menancap di uluhati korban, kemudian saat didekati oleh Saksi, korban berkata lirih kepada istri tercintanya.
“Cang nebek ibe, cang be sing kuat nahan sakit ane abe cang” (red: Saya menikam sendiri, saya sudah tidak menahan sakit yang saya derita).
Secara spontanitas, Saksi kemudian mengambil dan melepas taji yg menancap di uluhati korban. Namun nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan.
Kapolres Tabanan AKBP Komang Suartana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Begitu menerima laporan anggotanya langsung ke lapangan melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi.
Menurut Kapolres, berdasarkan keterangan saksi, korban menusuk dirinya sendiri dengan menggunakan taji miliknya sendiri di bagian ulu hati. (gus)