Ngurah Bobby Korban AirAsia Dikenal Suka Menolong

30 Desember 2014, 01:00 WIB
I Gusti Ngurah Bobby Sidharta, salah satu korban Pesawat Air Asia @2014

BADUNG – I Gusti Ngurah Bobby Sidharta penumpang pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak oleh keluarganya dikenal sosok tegas dan suka menolong. Ketut Ngurah Kawit kerabat korban di Banjar Tengah Desa Sempidi Kecamatan Mengwi, Badung menuturkan, Bobby yang tinggal di Malang dikenal sebagai pria yang tegas.

“Dia memiliki jiwa sosial tinggi sering membantu keluarga dan orang lain,” kata Kawit ditemui wartawan, Senin 29 Desember 2014. Atas insiden itu, keluarga yang tinggal di Banjar Tengah Desa Sempidi, Mengwi, Badung, hanya bisa berharap dan menunggu ada keajaiban tidak terjadi apa-apa.

Mereka mendoakan semua semua penumpang agar selamat dari musibah dunia penerbangan di akhir tahun ini. “Kami keluarga di Bali terus berdoa yang terbaik bagi seluruh penumpang,” ujar dia. Kata dia, komunikasi terakhir kali yang dia ingat dengan Boby adalah ketika umat Hindu merayakan hari raya, Bobby menghubungi keluarganya seraya mengucapkan Hari Raya Galungan dan Kuningan.

“Iya sempat mengucapan selamat Galungan pada 17 Desember lalu itu saja,” sambungnya. Sebelum insiden terjadi, korban sempat pulang kampung September tahun 2013.  Keluarganya di Bali, hanya bisa berharap ada keajaiban yang bisa menyelamatkan pria dan penumpang lainnya dalam musibah hilangnya pesawat QZ8501 rute Surabaya-Singapura.

Kawit menuturkan sebelum insiden terjadi, korban sempat pulang kampung September tahun 2013.  “Dia pulang menghadiri pernikahan adik sepupunya I Gusti Nyoman Yuda Semara,” ujar Kawit ditemui Wartawan, Senin (29/12/2014).

Saat pertemuan terakhir itu, Bobby bertemu dengan beberapa kerabat seperti Gusti Ayu Made Keysa, Sari, dan Donna Indah Nurwati. Pigak keluarga kaget mendengar kabar dari kerabat di Jakarta bahwa salah satu penumpang AirAsia yang hilang itu adalah Bobby. 

Kendati syok dan berduka namun mereka tidak banyak berbuat saat ini kecuali hanya bisa menunggu laporan dari pihak berwenang serta memantau lewat berita televisi dan media lainnya. (kto)

Berita Lainnya

Terkini