Nih.. Mitos Mencukur Bulu Kaki

2 Oktober 2014, 06:42 WIB

ilustrasi%2Bkaki%2Bsumber%2Bfoto%2Bgoogle

Kabarnusa.com – Bagi sebagian perempuan Memiliki kaki yang seksi sering
didefinisikan gambaran mulus dan bebas dari bulu. Mereka tak segan mencukur
bulu kakinya.

Berikut mitos-mitos mencukur bulu kaki yang masih dipercaya perempuan hingga
saat ini dikutip dari Femalefirst. Semakin dicukur, bulu kaki akan semakin
lebat.

Pakar kecantikan Bailu Lu menjelaskan, setelah beberapa hari pencukuran, bulu
baru akan tumbuh meruncing dan memiliki warna yang lebih pekat.

Itulah yang membuat bulu terkesan lebih tebal dan banyak. Namun, mitos ini
bisa saja benar, mengingat pertumbuhan rambut dipengaruhi oleh hormon.

“Seseorang yang punya kelebihan hormon akan mendapatkan pertumbuhan bulu yang
lebih cepat dan lebat,” jelasnya. Mencukur bulu kaki membuat kulit bersisik.

Mitos itu dikatakan salah. Sebaliknya, mencukur bulu justru akan membuat sabun
dan pelembab yang Anda aplikasikan ke kulit menjadi maksimal. Hasilnya kulit
terasa lembut dan bebas sisik.

Dalam mencukur bulu kaki, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut
yang harus dilakukan:

  1. Gunakan pisau cukur berteknologi 5 pisau agar bercukur semakin nyaman
  2. Gunakan gel
  3. Sebelum mencukur, usap kaki dengan air hangat agar bulu lebih mudah dicukur
  4. Gunakan pisau cukur dengan pegangan ergonomis untuk kemudahan mencukur
  5. Pastikan pisau cukur Anda kering

Yang tidak boleh dilakukan:

  1. Bergantian pisau cukur
  2. Mencukur kering bulu kaki Anda
  3. Mencukur dengan pisau tumpul
  4. Merendam kaki Anda dalam bak air panas terlalu lama sebelum bercukur
  5. Menyimpan pisau cukur dalam keadaan basah. Hal ini bisa memicu tumbuhnya
    bakteri dan jamur di pisau cukur.

(nar)

Artikel Lainnya

Terkini