‘Now At Last’ Bergema Pilu: Fiersa Besari Saksikan Tragedi di Puncak Cartenz

Dalam unggahan Instagram Story-nya, Fiersa Besari memilih lagu 'Now At Last' dari Feist, sebuah ungkapan duka yang menyentuh atas kehilangan dua rekan pendaki di Puncak Cartenz, Papua.

3 Maret 2025, 05:26 WIB

Jakarta – Impian menaklukkan Puncak Cartenz, Papua, berubah menjadi duka mendalam. Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono, dua pendaki penuh semangat, menghembuskan napas terakhir pada 1 Maret 2025.

Perjalanan yang seharusnya penuh suka cita ini juga diikuti oleh penyanyi Fiersa Besari, yang tengah rehat dari dunia musik sebagaimana dikutip dari Beritasatu.com, 2 Maret 2025.

Kehilangan ini sangat dirasakan oleh tim ekspedisi, yang terdiri dari pendaki asal Jakarta dan Bandung, dalam upaya mereka mencapai puncak tertinggi Indonesia.

Screenshot 2025 03 03 at 06 32 03 Fiersa Besari Tergabung dalam Pendakian Tragis di Puncak Cartenz Papua yang Tewaskan 2 Orang
Unggahan Instagram story Fiersa Besari – (Instagram @fiersabesari/Istimewa)

“Di tengah duka yang mendalam, Fiersa Besari, sang pelantun ‘Garis Terdepan’, masih belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Namun, kesedihannya terpancar jelas melalui unggahan Instagram Story-nya: latar belakang gelap dengan simbol hati yang hancur.”

Dalam unggahan Instagram Story-nya, Fiersa Besari memilih lagu ‘Now At Last’ dari Feist, sebuah ungkapan duka yang menyentuh atas kehilangan dua rekan pendaki di Puncak Cartenz, Papua.

Kabar pilu ini pertama kali disampaikan oleh jurnalis Andreas Harsono melalui X, yang ternyata mengenal Lilie Wijayanti Poegiono sebagai teman sekolahnya.

“Perjalanan turun dari Puncak Cartenz berubah menjadi mimpi buruk. Cuaca ganas, dengan suhu membekukan, hujan salju, dan angin kencang, merenggut nyawa Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono.

Hipotermia mengintai, namun Fiersa Besari dan tujuh pendaki lainnya berhasil selamat dari kondisi mematikan tersebut. ***

Berita Lainnya

Terkini