Nusa Dewa: Inovasi Udang Vaname Lokal yang Mendorong Indonesia ke Panggung Global

Wendy Tri Prabowo, Kepala BPIU2K Karangasem, menjelaskan bahwa teknologi pemuliaan molekuler menjadi kunci di balik keberhasilan ini, dengan Nusa Dewa bahkan telah memperoleh HAKI untuk marka molekuler dan menyelesaikan pemetaan genome utuhnya (WGS).

30 Maret 2025, 00:13 WIB

Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan perkembangan signifikan dari program unggulan induk udang vaname Nusa Dewa (NSD), yang pertama kali diluncurkan dua tahun lalu oleh Menteri Sakti Wahyu Trenggono.

Program ini telah menjadi tulang punggung dalam upaya mendukung peningkatan produksi udang nasional, dengan menyediakan benih udang berkualitas tinggi.

Menurut Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu, induk udang Nusa Dewa memiliki keunggulan yang luar biasa.

Tidak hanya tumbuh lebih cepat, tetapi juga memiliki toleransi tinggi terhadap penyakit dan kondisi perairan lokal, menjadikannya kompetitif di pasar global.

Produknya yang dihasilkan oleh Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) Karangasem telah memenuhi permintaan benih udang di berbagai wilayah Indonesia.

Di tahun 2024 saja, sebanyak 16.800 ekor induk udang berhasil didistribusikan, sementara awal tahun 2025 telah mencapai 4.710 ekor.

Kemajuan pesat juga terlihat dalam pengembangan strain unggul NSD yang memiliki lima sifat istimewa, seperti kemampuan tumbuh cepat (Fast Growth) dan ketahanan terhadap penyakit serius seperti White Spot Syndrome Virus (WSSV) dan Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND).

Wendy Tri Prabowo, Kepala BPIU2K Karangasem, menjelaskan bahwa teknologi pemuliaan molekuler menjadi kunci di balik keberhasilan ini, dengan Nusa Dewa bahkan telah memperoleh HAKI untuk marka molekuler dan menyelesaikan pemetaan genome utuhnya (WGS).

Tak hanya itu, produk ini juga mendapatkan respons positif dari pembudidaya lokal dan pelaku usaha swasta.

Sebuah hatchery di Lampung Selatan, misalnya, mengakui benih dan nauplii NSD sebagai solusi andal untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, baik di musim hujan maupun kemarau.

Hal ini menunjukkan bahwa Nusa Dewa bukan hanya inovasi ilmiah, tetapi juga jawaban atas kebutuhan industri perikanan nasional.***

Berita Lainnya

Terkini