Ny Putri Koster Hadiri Penutupan ‘Gerakan Satu Juta Krama Satu Juta Yowana Bali’

27 Desember 2020, 16:07 WIB

Denpasar – Ny Putri Suastini Koster selaku Manggala Utama Pasikian
Paiketan Krama Istri (PAKIS) Bali menghadiri penutupan ‘Gerakan Satu Juta
Krama Satu Juta Yowana Bali’ yang berlangsung secara offline di Wantilan
Gedung Pers K. Nadha, Denpasar, Minggu (27/12/2020).

Selain dilaksanakan secara offline, kegiatan ini juga diikuti peserta secara
daring melalui aplikasi zoom serta disiarkan langsung oleh Bali TV.

Acara penutupan ‘Gerakan Satu Juta Krama Satu Juta Yowana Bali’ juga dihadiri
Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali Ida Pangelingsir Agung Putra
Sukahet, Manggala Agung Pasikian Pecalang Bali I Made Mudra, Manggala Yowana
Bali Ida Dewa Agung Lesmana dan Ketua Yayasan Dharma Naradha Satria Naradha.

Satria Naradha dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa kegiatan ini telah
berlangsung sejak 4 Desember 2020 lalu. Ia menggagas kegiatan ini untuk lebih
membumikan Visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ ke seluruh wilayah Bali agar
semua satu jalur dan bersatu (masikian).

Satria Naradha menambahkan, selama dua tahun kepemimpinan, Gubernur Bali Wayan
Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) telah
berhasil menyelesaikan 40 peraturan baru yang progresif, transformatif dan
inovatif.

Satria Naradha menyebutkan, regulasi yang dikeluarkan mendapat respon yang
sangat positif dari Krama Bali.

Sebagai orang yang lama berkecimpung di media dan secara tidak langsung banyak
menyerap aspirasi masyarakat, ia menilai sosok Gubernur Wayan Koster adalah
pemimpin yang mampu memberi solusi bagi persoalan yang dihadapi Pulau Dewata.

Sementara itu, Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali Ida Pangelingsir
Agung Putra Sukahet dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas
dilaksanakannya gerakan yang diprakarsai oleh Yayasan Dharma Naradha dengan
tujuan untuk lebih membumikan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola
Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru’.

Ia berpendapat, kepemimpinan Gubernur Wayan Koster-Wagub Cok Ace menjadi
spirit baru dalam upaya mengajegkan Bali.

Melalui gerakan ini, ia mengajak PAKIS, Pecalang dan Yowana bergerak bersama
untuk lebih membumikan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Saya nilai, gerakan
ini telah mampu menggetarkan dan menggerakkan krama untuk bangkit,” ujarnya.

Ia berharap, gerakan ini tak berhenti hanya pada sosialisasi, namun harus
berlanjut pada pelaksanaan. Pada bagian lain, Ida Sukahet juga mengajak semua
pihak untuk menjaga Bali tetap tenang, aman, damai dan kondusif di tengah
suasana Natal dan Tahun Baru.

Penutupan ‘Gerakan Satu Juga Krama Bali Satu Juta Yowana Bali’ ditandai dengan
penyerahan sertifikat penghargaan kepada yowana dan krama perwakilan
Kabupaten/Kota oleh Manggala Utama PAKIS Bali Ny Putri Koster dan Bendesa
Agung MDA Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet. (ahs)

Artikel Lainnya

Terkini