Nyoman Mulyadi Targetkan Raih Suara 80 Persen di Desa Sanda

23 Oktober 2024, 21:47 WIB

Tabanan – Calon bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi menargetkan perolehan suara 80 persen di Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Tabanan. Selain itu, jika dirinya terpilih menjadi Bupati Tabanan juga akan fokus mengembangkan pariwisata dan pertanian di Pupuan

Hal itu disampaikannya di hadapan ratusan masyarakat Desa Sanda, saat kampanye di wantilan Desa Sanda pada Rabu (23/10/2024).

“Saya bersama wakil Nyoman Ardika yang diusung oleh KIM Plus menargetkan perolehan suara 80 persen di Desa Sanda,” ujarnya.

Badung Kucurkan Bantuan Dana ke Tabanan Rp 340 Miliar

Dalam kesempatan yang sama, Mulyadi juga berjanji untuk mengembangkan potensi pertanian dan pariwisata di Kecamatan Pupuan jika terpilih menjadi Bupati Tabanan dalam Pilkada 2024. Mulyadi juga berjanji akan memperbaiki layanan kesehatan di semua rumah sakit yang ada di Tabanan.

“Saat masyarakat datang ke rumah sakit, mereka akan dilayani terlebih dahulu. Urusan administrasi bisa menyusul,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan warga dari dadia di Desa Sanda mengungkapkan, warga siap memberikan dukungan penuh kepada Nyoman Mulyadi dan Nyoman Ardika. Disebutkan, saat ini sekitar 40 persen suara sudah dipastikan akan diperoleh Mulyadi-Ardika di Desa Sanda. Sebab, pada pemilihan presiden (Pilpres) sebelumnya presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran berhasil memperoleh suara tinggi di Desa tersebut ini.

Baca juga : Ketut Suryadi Boping: Tabanan Bersatu Menangkan Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga

“Jauh sebelum Pilres, dukungan kami kepada kader partai Golkar yakni Pak Nyoman Wirya dan juga kader lainnya juga telah terbukti. Maka dari itu saya bisa memastikan suara untuk Pak Nyoman Mulyadi juga tinggi,” ucapnya.

Mendengar pernyataan dukungan itu, Mulyadi pun optimis mampu meraih target suara tinggi di Kecamatan Pupuan, khususnya di Desa Sanda. “Saya bersama wakil Nyoman Ardika yang diusung oleh KIM Plus menargetkan perolehan suara 80 persen di Desa Sanda,” katanya optimis.

Pada kesempatan tersebut salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Pupuan, menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap isu-isu lokal, terutama dalam hal distribusi pupuk subsidi dan pembangunan infrastruktur.

Ikuti Penilaian SPBE Tahap Kedua, Pemkab Tabanan Berkomitmen dalam Transformasi Pelayanan Digital

“Selama ini masyarakat merasa terabaikan, dan menegaskan bahwa pemilihan bupati seharusnya tidak hanya tentang membangun partai, tetapi juga fokus pada pengembangan daerah,” ucapnya, dalam kegiatan simakrama di wantilan desa setempat.

Menanggapi hal tersebut, Mulyadi menyampaikan, jika terpilih menjadi bupati, dia memiliki 21 program unggulan. Mulai dari satu keluarga satu sarjana dan satu desa satu dokter. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan pelayanan kesehatan di seluruh desa di Tabanan.

Khusus untuk di Pupuan, Mulyadi memastikan berupaya menjadikan pertanian sebagai basis pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. “Pertanian dan pariwisata harus berjalan beriringan. Kami ingin memastikan bahwa petani di Bali dapat memperoleh pupuk subsidi secara maksimal,” jelasnya.

Baca juga : Pak Sukasdi Tewas Terbakar Saat Membakar Sampah

Mulyadi juga mengungkapkan bahwa penyerapan pupuk subsidi di Provinsi Bali masih terendah di Indonesia, dan berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang mendukung industri pariwisata.

“Kami tidak berjanji, tetapi akan merealisasikan upaya ini agar penyerapan pupuk subsidi meningkat, sehingga produktivitas pertanian juga bisa terdongkrak,” katanya.

Menurut Mulyadi, peningkatan kualitas pertanian dan pariwisata diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan mendukung perekonomian daerah secara keseluruhan, khusunya di Kecamatan Pupuan. “Bila saya terpilih, Pemkab Tabanan akan mengalokasikan dana sebesar 500 juta rupiah untuk desa adat dan subak, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.***

Artikel Lainnya

Terkini