Tabanan – Suasana khidmat menyelimuti Pura Luhur Batukau pada Purnama Sasih Kesanga, Jumat (14/3/2025). Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, bersama rombongan, melaksanakan persembahyangan bersama, memohon restu untuk kelancaran tugas kepemimpinan periode kedua.
Sebelum memasuki pura, mereka melepas burung titiran dan memberi makan ikan di kolam Beji, menciptakan pemandangan yang indah dan menenangkan.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan ritual Mejaya-Jaya di Kantor Bupati, sebuah prosesi sakral untuk menyucikan diri secara lahir dan batin.
Rangkaian persembahyangan berlanjut di Kantor Bupati Tabanan, setelah sebelumnya dilaksanakan di Pura Luhur Batukau. Suasana sakral terasa saat prosesi dimulai dengan kunjungan ke Bale Pemujan Ratu Peranda, di mana Ratu Peranda Griya Taman Sari memasang karawista.
Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya mengungkapkan makna mendalam dari ritual Mejaya-Jaya, yaitu sebagai upaya menyelaraskan hubungan antara dunia nyata dan spiritual.
Sanjaya mengajak seluruh jajaran untuk bekerja sama mewujudkan visi misi Tabanan Era Baru, serta menyampaikan rasa terima kasih dan harapan akan berkah dalam menjalankan tugas.
Bupati Sanjaya menjelaskan bahwa ritual Mejaya-Jaya di Kantor Bupati merupakan kelengkapan setelah pelantikan resmi pada 20 Februari 2025. Dengan penuh semangat, Sanjaya mengajak masyarakat Tabanan untuk bersatu membangun daerah yang luas dan beragam.
Ia menyadari bahwa tantangan pembangunan di 133 desa dan 10 kecamatan memerlukan konsistensi dan kerja sama. Ditegaskan komitmennya bersama Wakil Bupati Made Dirga untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan sektor pertanian.
Suasana sakral Purnama Sasih Kesanga yang bertepatan dengan Kajeng Kliwon, menjelang Nyepi, dirasakan sangat mendalam oleh Bupati Sanjaya. Ia mengungkapkan bahwa ritual Mejaya-Jaya, setelah pelantikan formal, merupakan penyelarasan sempurna untuk mewujudkan Tabanan Era Baru.
Dengan semangat, Sanjaya menyatakan kesiapan untuk melanjutkan program Era Baru bersama Wakil Bupati, dengan fokus pada pertanian dan infrastruktur, sejalan dengan arahan Gubernur dalam konsep one island one commando. ***