Ombudsman RI Apresiasi Keberadaan Bus Sekolah Atasi Macet di Denpasar

8 Agustus 2018, 00:00 WIB
Tim Ombudsman RI mengapresiasi keberadaan bus sekolah di Pemkot Denpasar

DENPASAR–  Ombudsman mengapresiasi keberadaan bus sekolah Pemkot Denpasar sebagai karya inovasi dalam mengatasi masalah kemacetan di Ibu Kota Provinsi Bali

Kunjungan Tim Ombudsman RI ke kantor Walikota Denpasar diterima langsung oleh Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, di Ruangan Praja Madya, Kantor Walikota Denpasar Selasa 7 Agustus 2018.

Kunjungan ini atas prakarsa Ombudsman RI yang sedang melakukan kajian terkait fasilitas dan pelayanan publik khususnya terkait parkir di beberapa kota di Indonesia.

Pimpinan Tim Ombudsman RI Alvin Lie mengapresiasi keberadaan Bus Sekolah Pemkot Denpasar yang dianggap sebagai inovasi pelayanan publik, sekaligus sebagai upaya positif pemerintah dalam mengatasi kemacetan.

“Saya sangat mengapresiasi keberadaan Bus Sekolah terlebih dengan aplikasi berbasis IT yang telah diterapkan, ini adalah gagasan yang sangat positif,” ungkapnya didampingi Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Bali Umar Ibnu Al Khattab.

Terdapat 5 Kota di Indonesia yang digunakan sebagai sample diantaranya Palembang, Bandung, Jogja, Jakarta dan Denpasar. Kunjungan ini dalam rangka pengumpulan informasi untuk kepentingan kajian.

Kata dia, kondisi Denpasar tidak jauh berbeda dengan kota-kota lainnya, karena permasalahan parkir ini memang menjadi tantangan untuk kota-kota besar karena kepadatan penduduknya

“Saya kira sudah ada upaya positif Pemkot Denpasar untuk terus memaksimalkan pelayanan dan program khusus terkait parkir ini,” tambahnya.

Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara menyampaikan terima kasih atas kunjungan Tim Ombudsman ke Kota Denpasar.

“Saya senang dan berterima kasih, karena bagaimanapun pemerintah dan ombudsman tidak bisa dipisahkan, kami sangat merasa terbantu dalam memaksimalkan pelayanan dengan adanya kajian-kajian dari ombudsman,’’ ungkap Rai Iswara.

Keberadaan bus sekolah sebagai angkutan umum masyarakat khusus para pelajar menjadi inovasi yang diterapkan di Kota Denpasar, dan secara tidak langsung keberadaan Bus Sekolah mampu mengurangi kepadatan lalu lintas, khususnya di jam-jam keberangkatan dan pulang sekolah tiba (des)

Berita Lainnya

Terkini