Ombudsman Temukan Siswa Pakai HP Saat UN SMP

6 Mei 2015, 01:25 WIB

Kabarnusa.com – Tim Ombudsman yang melakukan pemantauan pelaksanaan Ujian Nasional UN tingjat SMP di Bali menemukan seorang siswa yang kedapatan membawa hanphone di ruang kelas saat ujian berlangsung.

Pada pemantauan hari kedua, Ombudsman menyasar beberapa sekolah yang tersebar di Kota Denpasar, Kabupaten Bangli dan Gianyar.

“Kami menemukan ada siswa membawa hanphone di kelas saat mengerjakan UN,” tegas Kepala Perwakilan Ombudsman Bali Umar Ibnu Alkatab dihubungi Selasa 5 Mei 2015.

Siswa yang diketahui dari SMP 3 Denpasar terlihat oleh asisten Ombudsman dari balik jendela kaca kelas.

“Siswa itu menggunakan HP entah untuk kepentingan apa, menjelang selesainya waktu mengerjakan soal UN,” tambah Umar.

Tentu saja, tindakan nekat siswa itu sangat disayangkan yang juga sebagai akibat ketidakjelian dan kelalaian pengawas yang mestinya melaksanakan tugasnya dengan baik.

Kata dia, sesuai tata tertib dalam Prosedur Operasional Standar (POS) UN 2015, jelas disebutkan pengawas memeriksa ruangan dan siswa sebelum UN dimulai.

Kejadian itu, jelas merupakan kelalaian pengawas yang mestinya melakukan pengawasan siswa sejak masuk hingga selesaianya siswa menjawab soal dalam lembar jawab.

Tidak hanya itu, masih banyak ditemukan kesalahan teknis saat pengawas dalam memasukkan lembar jawab (LJK), atau menyegel amplop, yang tidak sesuai prosedur sebagaimana ditetapkan dalam POS UN

Kendati begitu, secara umum pelaksanan UN hari kedua di mana siswa mengerjakan mata pelajaran matematika, berjalan lancar seperti saat kunjungan di SMP 3 Bangli dan SMP 2 Sukawati Gianyar.

Demikian juga, dari sisi distribusi logistik UN maupun ketersediaan soal tidak ada kendala berarti, berjalan lancar.

Pada hari pertama kemarin, pihaknya juga mendapati pengawas UN yang tidak menjalankan tugas dan fungsinya secara benar sesuai ketentuan. Banyak petugas justru sibuk memainkan HP ketimbang mengawasi peserta ujian. (rhm)

Ombudsman akan terus melakukan pemantaun hingga hari terkahir Kamis 7 Mei 2015, dengan menerjunkan tim di Kabupaten Tabanan, Badung dan Kota Denpasar. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini