Ormas PBB Siapkan Bantuan Tahap Kedua Bagi Pengungsi Gunung Agung

29 September 2017, 22:38 WIB

DENPASAR – Organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Bali Bersatu (PBB) berencana akan kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap kedua bagi para pengungsi Gunung Agung di manapun berada.

Selain menghimpun bantuan antar pengurus dan anggota di seluruh Kabupaten dan Kota di Bali, PBB membuka diri dan mempersilahkan bagi siapa saja yang berniat membantu meringankan beban para pengungsi dengan menyumbangkan berbagai kebutuhan saudara-saudara di pengungsian Gunung Agung.

Guna meringankan beban para pengungsi, dibuka Posko Penyaluran Bantuan bagi pengungsi Gunung Agung di Sekretariat PBB Jalan Drupadi XII No 6 Renon Denpasar.

Bagi warga yang berniat menyumbang dan menjadi donator dapat memberikan sumbangan berupa sembako, makanan anak dan balita, obat-obatan, pakaian layak pakai, masker dan lainnya.

Demi kelancaran bantuan tahap kedua untuk pengungsi, bagi warga yang hendak memberi bantuan bantuan bisa langsung berkoordinasi dengan menghubungi Angga HP 081934313888 atau bisa juga hubungi Putra HP 081338322999.

Sementara bagi warga yang berniat menyumbang berupa uang, anda dapat mengirimnya ke rekening BCA 0490353712 atasnama Ni Nyoman Angga Wedaswari.

Ketua Harian Pemuda Bali Bersatu (PBB), Made Mulyawan Arya yang disapa De Gajah menyatakan

aksi sosial dengan memberikan bantuan bagi para pengungsi Gunung Agung ini sebagai bentuk kita bersama untuk ikut ambil bagian dalam aksi nyata dengan menyerahkan bantuan kepada para warga pengungsi Gunung Agung.

“Bantuan tahap kedua dan seterusnya ini sebagai bentuk komitmen PBB untuk melakukan hal yang berguna bagi masyarakat luas,” kata De Gajah.

Pihaknya akan mengarahkan bantuan secara bertahap dan berkala ke kantong-kantong pengungsi yang belum tersentuh bantuan atau kurang bantuan.Kita arahkan ke kantong-kantong pengungsi yang belum tersentuh atau kurang bantuannya.

Dalam memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan ini untuk membiasakan diri agar seluruh anggota PBB ringan tangan membantu sesama yang membutuhkan pertolongan, apalagi banyak warga yang mengungsi akibat dampak Gunung Agung.

“Mari membantu saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan, karena kita (ormas PBB) biasa lakukan itu dari awal pembentukan ormas PBB (Pemuda Bali Bersatu). Ini aksi spontanitas bagi saudara kita yang tertimpa musibah.

Ditambahkan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini, semua terketuk dan berpartisipasi dalam hal kemanusiaan dengan berbuat langsung bagi para pengungsi.

“Bantuan yang kita himpun dari kawan-kawan lain dari anggota PBB maupun dari luar ataupun masyarakat lainnya baik berupa uang dan barang sebelum nanti dibawa bertahap dan berkelanjutan kelokasi pengungsian,” ucap De Gajah kepada awak media, Jumat (29/9/2017).

Didampingi Ketua Umum PBB, I Komang Gede Juliantara bersama Ketua Harian Pemuda Bali Bersatu (PBB), Made Muliawan Arya atau De Gajah, Sekretaris PBB Putu Bent Mahardika (Tu Bent), dan Bendahara Umum PBB Wayan Eka Yasa serta pengurus PBB lainnya.

De Gajah menegaskan bantuan berupa sembako bagi para pengungsi ini merupakan rutinitas yang dilakukan PBB dimana ada korban bencana alam ataupun musibah lainnya.

Kata dia, Ormas modern anti kekerasan ini langsung bergerak untuk mengumpulkan sumbangan baik dari internal anggota maupun eksternal atau diluar anggota PBB dengan laporan pertanggungjawaban yang transparan dan terbuka.

Selain itu, De Gajah berharap sesuai dengan paradigma baru yang dibangun ormas PBB, pihaknya ingin menampilkan citra positif ormas lewat aksi-aksi nyata yang menyentuh langsung terhadap apa yang dibutuhkan masyarakat di bawah.

De Gajah meminta bagi masyarakat umum yang ingin sama-sama memberikan sumbangan lewat PBB dengan senang hati akan diterima dan didata dan laporkan terbuka dan transparan.

De Gajah menjelaskan sumbangan bantuannya bisa berupa uang, makanan, pakaian, dan sembako lainnya juga boleh disumbangkan.

Bantuan akan segera disalurkan ke para pengungsi secara bertahap dan disalurkan dengan berkoordinasi dengan kawan-kawan dipengungsian serta diarahkan secara merata kesemua kantong pengungsi yang membutuhkan bantuan.

Dikatkan, PBB berpikiran karena pasca penetapan status Awas Gunung Agung ini akan panjang, sehingga jika sekarang sumbangan membludak sehingga jika bantuan kepada pengungsi menipis maka akan disalurkan kepada saudara-saudara yang membutuhkan.

“Kami salurkan secara bertahap dan kontinyu sampai pasca bencana akan kita salurkan sumbangan yang kami tampung. Jadi tugas kita bergerak membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan dimanapun lokasi pengungsiannya akan kita usahakan mereka bisa terima dan dimanfaatkan dengan baik,” tegas dia. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini