Rembang – Pahlawan Raden Ajeng Kartini yang merupakan putri Bupati Jepara Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat diketahui pernah menjadi santri atau mengaji di Mbah Kiai Sholeh Darat salah seorang ‘Ulama Besar asal Jepara yang wafat di Semarang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang Mutaqin pada peringatan Hari Kartini ke 143 tahun, yang salah satunya kegiatan Kartini Mengaji di pendapa Museum RA Kartini Rabu malam (20/4/2022).
Puluhan orang termasuk jajaran Pemkab Rembang dan sejumlah Organisasi Kemasyarakatan , seperti GP Ansor, Fatayat , Muslimat melafazkan ayat- ayat suci Al-Qur’an.
Hasiroh Hafidz: Kartini Berhasil Dobrak Stigma Perempuan sebagai ‘Kanca Wingking’
Mutaqin mengatakan kegiatan Kartini Mengaji ini menggantikan Kirab Pataka yang selama ini ada. Hal itu dilakukan setelah adanya koordinasi sumber data dan sejarah bahwa RA Kartini juga merupakan Santri.
“Kartini ini adalah santri, ini belum banyak diketahui. Sesuai pertimbangan maka acara kirab pataka kita ganti Kartini Mengaji, ” tegas Mutaqin dilansir dari laman Rembangkab.go.id
RA Kartini pernah nyantri kepada ulama besar, Muhammad Sholeh bin Umar Al Samarani alias Kiai Sholeh Darat di Semarang. Pada saat RA Kartini menikah dengan Bupati Rembang Raden Adipati Djojo Adiningrat pada 1903, Kiai Sholeh Darat pun memberinya kado Al-Qur’an pegon gandul yang sampai sekarang tersimpan rapi di Museum RA Kartini.
Atikoh Ganjar Pranowo: Kartini Masa Kini Harus ‘Strong’ dan Menginspirasi