Paket AS Protes Kertas Suara Berlogo PDIP di Pilwali Denpasar

12 September 2015, 19:01 WIB

arjaya

Kabarnusa.com – Munculnya pin berlogo PDI Perjuangan pada desain kertas suara pasangan calon nomor urut 1 IB Rai Dharma Mantra dan IGN Jayaanegara (Dharma-Negara) menuai protes,

Tim pemenangan pasangan I Made Arjaya-AA Rai Sunasri (Paket AS) melayangkan protes terkait desain kertas suara pasangan calon yang disodorkan KPU Denpasar.

“Desain gambar pasangan calon dalam surat suara merugikan Paket AS,” kata Ketua Tim Pemenangan Paket AS, Wayan Mariana Wandhira Sabtu (12/9/2015)

Pasalnya, KPU membuat gambar, dimana latar belakang warna merah putih yang kemudian ada gambar pasangan calon.

Untuk pasangan calon nomor urut 1 (Dharma-Negara), pada baju pasangan dengan pin logo partai.

Sama halnya dengan pasangan nomor urut 2 (Resmi-Agung) yang berkalung bunga.

“Ini yang kami pertanyakan, ” ujar Wandhira usai penetapan nomor urut pasangan calon di KPU Denpasar.

Menurut Wandira yang Ketua DPD II Golkar Kota Denpasar ini mengatakan, persoalan serupa sempat muncul saat Pilgub Bali. Karenanya, sejak awal harus diantisipasi.

Kata dia, KPU Provinsi sudah menyatakan, jika ada temuan pada pilgub soal itu, harusnya dianggap pelanggaran.

“Kalau ini, apakah dianggap sah atau pelanggaran?. Kami hanya ingin tertib saja dalam aturan,” tukas dia.

Pihaknya tidak bisa menandatangani, bukan berarti menghambat.Sebab, pihaknya ingin proses pemilihan ini nantinya bisa berjalan sesuai aturan dan ketentuan berlaku.

‪Ketua KPU Denpasar IGde Jhon Darmawan mengatakan, hanya menawarkan disain saja jika kemudian ada protes dipersilakan.

“Intinya, itu tidak akan berpengaruh (terhadap tahapan pilkada Denpasar),” imbuhnya. (kto).

Berita Lainnya

Terkini