Pameran Seni Keramik di Museum Tanteri

24 Mei 2015, 18:24 WIB
Putu Oka Mahendra, pemilik dan pengelola Museum Tanteri mengungkapkan,
delapan artis yang memamerkan hasil karyanya berasal dari Desa Pejaten, dan tiga orang lagi masing-masing
berasal dari Singapura, Denpasar dan Karangasem.

Kabarnusa.com – Delapan artis (pengrajin) keramik dari dalam dan luar negeri, memamerkan hasil karyanya di Museum Keramik, Desa Pejaten, Kabupaten Tabanan, Bali, selama lima hari mulai 23 – 27 Mei 2015.

Delapan artis seni keramik masing-masing Steven Low, Agus Mulyadi Utomo, Gusti Ngurah Edi Basudewa, Mangku Wayan Kuturan, Wayan Ngenteg, Made Suweca, Ketut Sarta dan Wayan Sudarta.

Selain memeriahkan peresmian dibukanya Museum Tanteri, Sabtu (23/5/2015), pameran juga untuk memperkenalkan seni keramik kepada pengunjung.

Putu Oka Mahendra, pemilik dan pengelola Museum Tanteri mengungkapkan, delapan artis yang memamerkan karyanya berasal dari Desa Pejaten, dan tiga orang lagi masing-masing berasal dari Singapura, Denpasar dan Karangasem.

Steven Low Thia Kwang, artis spesialis keramik dari Singapura sudah 21 tahun berpengalaman menekuni seni keramik.

Artis yang sudah melakukan pameran seni keramik di Singapura, Malaysia, Hongkong, Perancis, Australia dan Amerika ini, di Museum Tanteri memamerkan karya seni keramiknya bertemakan biji-bijian.

Sementara tujuh artis lainnya yang berasal dari Bali, memamerkan karyanya dengan tema yang cukup beragam. Tidak secara spesifik mengusung thema tertentu.

“Tiga artis masing-masing Steven Low, Agus Mulyadi dan Ngurah Edi Basudewa selama ini dikenal sebagai artis spesialis seni keramik yang sudah sering mengikuti pameran di berbagai kota dan negara.

Sementara lima artis lainnya yang berasal dari  Desa Pejaten, dikenal sebagai perajin dan tokoh seni keramik di Desa Pejaten,” terang Oka Mahendra. (gus)

Berita Lainnya

Terkini