Pamit Kerja, Buruh Cetak Bata Tewas Terendam Lumpur

5 Juni 2016, 16:59 WIB

Korban%2Bsaat%2Bdiperiksa%2Btim%2Bidentifikasi%2Bdan%2Btim%2Bmedis

Kabarnusa.com
Dailami (52) warga asal Desa Cupel, Kecamatan Negara,
Jembrana Bali yang bekerja sebagai buruh cetak batu bata  ditemukan tak bernyawa di tempatnya bekerja pagi tadi.

Sebelumnya, korban pamit dengan keluarganya berkerja jadi tukang cetak bata.

Namun keesokan harinya, dia ditemukan tak bernyawa di tempat kerja.

Informasi
dihimpun, Sabtu kemarin pukul 07.00 wita, H Dalami pamit bekerja
sebagai buruh cetak bata di kebun milik Gusti Putu Darma Yasa yang
berlokasi di Desa Loloan Timur, Negara.

“Hingga petang, dia tidak
kunjung pulang, Keluarganya mencari korban hingga tengah malam,” terang
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, Minggu
(5/6/2016).

Pencarian dilanjutkan tadi pagi. Hingga sekitar pukul 08.30 wita korban ditemukan sudah meninggal di tempat kerjannya.

Saat ditemukan. posisi korban sedang tertelungkup di lumpur bahan buat bata.

Korban pertama kali ditemukan Nur Kotib (56), teman kerja asal Desa Cupel, Negara. 

Temuan itu dilaporkan kepada pihak keluarga dan pihak kepolisian.

Hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Memang
ada lebam pada dada korban namun menurut dokter lebam itu akibat korban
lama terendam lumpur yang berair,” ujar Sudarma Putra.

Menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit keram otot, sakit perut dan sesak nafas.

Diduga
saat menginjak-nginjak lumpur untuk bata, otot perut korban kejang dan
tersungkur ke lumpur dengan posisi tertelungkup sehingga tidak bisa
bernafas.(dar)

Artikel Lainnya

Terkini