Saat ini, pasokan BBM yang ada di Fuel Terminal di wilayah Bali dalam jumlah yang aman. /dok. |
Surabaya – Pertamina tetap siaga menjamin pasokan energi nasional aman dan mencukupi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Bali ditengan tengah pandemi Covid-19.
Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) V menjamin ketersediaan pasokan serta memastikan kegiatan operasional penyaluran BBM dan LPG berjalan baik dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19.
Saat ini, pasokan BBM yang ada di Fuel Terminal di wilayah Bali dalam jumlah yang aman. Seperti diketahui, di Bali terdapat 2 (enam) Fuel Terminal, yaitu di Sanggaran dan Manggis (Karangasem).
“Walaupun konsumsi BBM terus turun, kami tetap memonitor pasokan dan penyaluran ke masyarakat,” jelas Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR V, Rustam Aji dalam keterangan resminya, Sabtu 4 April 2020.
Data penyaluran 27 Maret hingga 3 April kemarin, konsumsi *Gasoline (Premium, Perta-Series) di Bali turun 40%* menjadi rata-rata 1.630 kilo liter per hari, dari kondisi normal yang mencapai 2.730 kilo liter per hari.
Sedangkan konsumsi *Gasoil (BioSolar, Dex-Series) pada periode yang sama, turun 25%* dari kondisi normal 560 kilo liter per hari menjadi 420 kilo liter per hari.
Ppeningkatan konsumsi LPG Sektor Rumah Tangga terjadi di Bali baik LPG Subsidi kemasan 3 kg, maupun LPG Non-Subsidi seperti produk Bright Gas kemasan 12 kg dan 5,5 kg.
Kata Rustam pada periode 27 Maret hingga 3 April, tercatat ada kenaikan LPG sektor rumah tangga sebesar 8% dari rata-rata 680 metrik ton (MT) per hari pada kondisi normal, menjadi 740 MT per hari*.
“Pertamina terus memonitor peningkatan kebutuhan LPG khususnya LPG Subsidi 3 kg, termasuk apabila ada permintaan penambahan fakultatif dari masing-masing pemerintah daerah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya menegaskan.
Dari pantauannya, penurunan konsumsi BBM dan kenaikan konsumsi LPG sektor rumah tangga ini sejalan dengan anjuran yang disampaikan Pemerintah agar masyarakat membatasi mobilisasi di luar rumah sebagai upaya pencegahan penularan virus COVID-19.
Pihaknya memastikan operasional distribusi BBM dan LPG tetap berjalan normal, dengan pengaturan personil dan tempat kerja yang ketat sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.
“Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui Pertamina Call Center di nomor 135,” imbuh Rustam.
Pertamina dalam situasi darurat ini, akan tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat dan mendukung kebijakan pemerintah untuk #DiRumahSaja. (rhm)