Pandemi Covid-19, Pemerintah Tetapkan Larangan Mudik

22 April 2020, 05:05 WIB
Kata Jokowi, setelah larangan mudik bagi ASN, TNI-Polri, dan pegawai BUMN sudah dilakukan pada minggu-minggu lalu, kini mudik semuanya akan dilarang/Biro Pers Setpres

Jakarta – Sikap tegas ditunjukkan pemerintah dengan menetapkan larangan mudik bagi seluruh masyarakat saat pandemi Covid-19.

“Ini bertujuan untuk mencegah mobilitas penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lainnya yang dapat meningkatkan risiko penyebaran Covid-19,” tegas Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas yang membahas soal tindak lanjut pembahasan antisipasi mudik melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 21 April 2020.

Kata Jokowi, setelah larangan mudik bagi ASN, TNI-Polri, dan pegawai BUMN sudah dilakukan pada minggu-minggu lalu, kini mudik semuanya akan dilarang.

Larangan mudik atau melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah bagi para ASN, TNI-Polri, serta pegawai BUMN dan anak perusahaannya sebelumnya sudah ditetapkan oleh pemerintah pada Kamis, 9 April 2020.

Kepala Negara meminta jajaran terkait untuk segera melakukan persiapan mengenai kebijakan tersebut. “Saya minta persiapan-persiapan yang berkaitan dengan ini mulai disiapkan,” tegasnya.

Diketahui, keputusan terbaru mengenai larangan mudik ini diambil setelah diperoleh hasil sejumlah kajian dan pendalaman di lapangan.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, didapatkan data bahwa terdapat 68 persen responden yang menetapkan untuk tidak mudik di tengah pandemi Covid-19. Namun, masih terdapat 24 persen yang bersikeras untuk tetap mudik, dan 7 persen yang telah mudik ke daerah tujuan.

“Artinya masih ada angka yang sangat besar, yaitu 24 persen tadi,” kata Presiden.

Keputusan larangan mudik ini juga dilakukan setelah pemerintah mulai menggulirkan bantuan sosial (bansos) untuk wilayah DKI Jakarta yang akan dilanjutkan untuk masyarakat menengah ke bawah di wilayah Bodetabek.

“Bansos sudah mulai dilaksanakan kemarin. Pembagian sembako untuk Jabodetabek, kemudian Kartu Prakerja sudah berjalan. Minggu ini juga bansos tunai sudah dikerjakan. Dari sinilah kemudian saya ingin mengambil sebuah keputusan,” tuturnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini