Pangdam IX Udayana Apresiasi Joni Si Pemanjat Tiang Bendera

27 September 2024, 21:54 WIB

Tabanan – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni memberikan apresiasi kepada Yohanes Ande Kalla alias Joni yang pernah viral memanjat tiang bendera saat Upacara HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di NTT. Joni adalah salah satu contoh anak bangsa yang semangat cinta tanah airnya patut diberikan apresiasi.

Bayangkan anak muda kita ini, tinggal di daerah pelosok, belum pernah mendapat pelatihan bela negara, tapi dengan spontanitasnya dia tidak rela bendera Merah Putih tidak berkibar. Saat putus tali, dia dengan spontan langsung panjat tiang bendera tanpa instruksi.

Apresiasi itu diungkapkan Pangdam saat membuka upacara Prodi Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA 2024, di Mako Rindam IX/Udayana, Jalan P. Tendean No. 1 Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Jumat (27/9).

Baca juga : Libur Galungan, Kunjungan Wisatawan di Tanah Lot Meningkat

Menurut Pangdam Zamroni, di dalam jiwa Joni Kalla sudah tumbuh semangat patriotisme dan nasionalisme. Potensi yang muncul dalam dirinya dapat disalurkan saat menjadi TNI sesuai cita-citanya dengan harapan dapat mengispirasi jiwa patriotisme dan nasionalismenya kepada generasi muda.

Kepada wartawan usai upacara Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni membenarkan Joni mengikuti pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA 2024, di Mako Rindam IX/Udayana. “Joni kemarin saat seleksi digabungkan dengan seleksi Bintara Keahlian di Bandung,” ungkapnya.

Disebutkan, sebanyak 219 calon prajurit mengikuti pendidikan selama 15 minggu atau hingga Januari 2025, di Rindam IX/Udayana. “Mereka akan dilatih dasar kemiliteran, baik pengetahuan, keterampilan, maupun fisik jasmani, sesuai standar TNI AD. Yang paling penting adalah pendidikan ini bertujuan untuk membentuk karakter yang rela berkorban demi negara,” ungkapnya.

Baca juga : Jelang Pilkada Tabanan, Bupati Sanjaya Bersama Forkopimda Mantapkan Stabilitas Keamanan

Ditambahkan, setelah menyelesaikan pendidikan dasar ini, para calon prajurit bintara ini akan melanjutkan pendidikan spesialisasi sesuai dengan kecabangan tugas masing-masing. Sebagian dari mereka akan melanjutkan pendidikan di Bandung, sebelum ditempatkan di berbagai satuan di seluruh Indonesia. “Pendidikan di Rindam IX/Udayana ini hanya tahap awal. Setelah ini, mereka akan menempuh pendidikan lanjutan di tempat yang sesuai dengan kecabangan,” jelas Pangdam.

Pada kesempatan tersebut Pangdam juga mengimbau rekan-rekan media untuk berperan aktif menularkan semangat patriotisme dan nasionalisme melalui publikasinya kepada generasi muda saat ini.

Sebelumnya, saat memimpin upacara, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni berpesan kepada para calon prajurit agar ikuti pendidikan dengan penuh semangat, sehingga saat pelantikan nanti sudah memiliki pengetahuan, keterampilan dan mental kejuangan yang tangguh.

“Prajurit itu rela mati untuk bangsa dan negara, apakah kalian rela mati untuk bangsa dan negara? Apakah kalian siap untuk mengorbankan jiwa dan ragamu? Apakah kalian siap ditempatkan di mana saja di seluruh penjuru tanah air? Saya catat dan kita semua ingat janji kalian ini. Janji itu tanamkan ke dalam diri kalian,” tegasnya.***

Artikel Lainnya

Terkini