Pangdam IX/Udayana Pimpin Gelar Pasukan Pengamanan Raja Arab Saudi

3 Maret 2017, 14:27 WIB

DENPASAR – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko memimpin apel gelar Pasukan Pengamanan VVIP  menjelang kunjungan Raja Arab Saudi, Yang Mulia Sri Baginda Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan di lapangan Lagoon Nusa Dua, Jumat (3/3/17).

Satuan Tugas Pengamanan VVIP wilayah Bali, Pangdam bersama-sama Polda Bali, Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan unsur pendukung lainnya, selalu bekerjasama dan bersinergi untuk mencapai tujuan dan sasaran pengamanan VVIP secara optimal.

Tugas pengamanan yang dilaksanakan merupakan suatu tugas negara yang mempertaruhkan citra dan kehormatan bangsa, sehingga dalam pelaksanaannya diperlukan pengerahan personel, peralatan dan kemampuan yang maksimal.

Untuk itu dia berharap seluruh personel Pengamanan wilayah, selalu berkoordinasi antar Satuan, karena tugas yang dilaksanakan merupakan tugas secara terpadu dari berbagai satuan. Singkirkan egoism dan ego sentris, laksanakan koordinasi yang melekat antar satuan sesuai tugas pokok masing-masing.

“Pengamanan kunjungan Raja Arab Saudi beserta rombongan ke Bali merupakan suatu kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh negara kepada kita,” ucapnya.

Untuk itu, Pangdam mengajak semua pihak menjunjung tinggi kehormatan dan kepercayaan tersebut dengan berbuat maksimal, berbuat yang terbaik, agar rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Melalui apel yang kita laksanakan akan dapat memastikan kesiapan pasukan pengaman-an baik secara perorangan maupun satuan sesuai Prosedur Tetap VVIP yang berlaku. Mengakhiri amanatnya Pangdam menegaskan untuk memastikan dilakukan-nya operasi baru, sebagaimana menjadi salah satu prinsip dasar pengamanan VVIP.

Pertama, pahami dan kuasai Prosedur Tetap dan Prinsip dasar Pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Kedua, pegang teguh disiplin dan pahami rantai Komando agar tugas pengamanan dapat terlaksana dengan baik.

Ketiga, tingkatkan kewaspadaan sepan-jang jalannya operasi, jangan lengah dan tingkatkan kepekaan terhadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengganggu pelaksanaan pengamanan.

Keempat, jangan ragu dalam bertindak dan lakukan koordinasi secara optimal dengan seluruh unsur yang terkait. “Kelima, cermati, ikuti dan laporkan setiap perkembangan situasi di lapangan, dengan tetap menegakkan aturan pengamanan berita dan kegiatan yang berlaku,” demikian Pangdam Kustanto. (gek)

Berita Lainnya

Terkini