![]() |
Suasana buka puasa bersama di Makodam V/Brawijaya |
MALANG – Pangdam Brawijaya Mayjend TNI Kustanto Widyatmoko mengajak semua tokoh masyarakat dan agama dan segenap elemen masyarakat lainnya di Jawa Timur membangun sinergi dalam mewujudkan keamanan yang kondusif.
Hal itu disampaikannya acara buka puasa bersama Forkopimda Jatim, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Bapta Kodam V/Brawijaya, Kamis (8/6/17).
Turut hadir Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Wadan Danlantamal) V Kolonel Marinir Nana Rukmana, mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto menghadiri acara buka puasa bersama Forkopimda Jatim, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Bapta Kodam V/Brawijaya.
Buka puasa bersama digelar secara bergiliran dalam rangka menjalin tali silaturahim di bulan suci ramadhan tahun 1438 H, dihadiri sekitar 400 tamu undangan dari berbagai kalangan.
Tampak hadir Gubernur Jawa Timur Dr.H Soekarwo Gubernur AAL, Kapolda Jatim Irjend Pol. Mahfud Arifin, Pangdiv 2 Kostrad, Kasarmatim, Karumkital dr Ramelan, Kasgartap, Kajari jatim, Ketua DPRD Jatim dan segenap tamu undangan lainnya.
KH Abdul Shomad Buchori ketua MUI Jatim tampil sebagai penyampai tausyah jelabg buka puasa Pangdam Brawijaya Mayjend TNI Kustanto Widyatmoko menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir.
“Kegiatan buka bersama untuk meningkatkan hubungan silaturahmi kami dengan Tokoh agama, Tokoh Masyarakat dan Forkopimda untuk menjalin sinergitas bidang keamanan di wilayah JawaTimur,” ujar mantan Pangdam IX/Udayana ini.
Guna mewujudkan Jatim yang berpotensi maju dan berkembang membutuhkan pemimpin yang baik dan mulia sehingga diharapkan dengan romadhan ini kita memupuk diri agar menjadi manusia yang senantiasa selalu di ridhoi Allah.
Adanya kegiatan silaturahmi ini merupakan wahana untuk melaksanakan tugas agar kita bisa bersinergi.
“Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan merupakan bulan penuh berkah untuk memupuk semangat membentuk karakter yang baik, sehingga dapat mendukung tugas kedepan untuk bangsa dan negara,” imbuh Panglima.
K.H. Buchori dalam tausyiahnya, mengajak hadirin bersyukur karena senantiasa akan diberikan rejeki Allah SWT. Syukur itu mudah untuk diucapkan akan tetapi susah untuk dilaksanakan.
“Kita patut bersyukur karena Allah SWT memberikan banyak nikmat dan karunia yang sudah diberikan kepada kita dan alangkah indahnya kita bersyukur atas nikmat tersebut,” katanya.
Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh rahmad dan ampunan untuk itu kita harus yakin dalam melaksanakan ibadah di bulan yang suci ini karena kita manusia merupakan hamba yang paling dimuliakan oleh Allah SWT.
Selama bulan ramadhan jangan disia-siakan dan lewatkan karena pada bulan tersebut merupakan bulan yang penuh berkah, rahmad dan ampunan. Hebatnya lagi, bulan ramadhan merupakan bulan kebahagian tidak bisa di bandingkan dengan bulan-bulan lainya dalam kita beribadah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Diharapkan dalam puasa ramadhan selama satu bulan penuh ini menjadikan kita seperti lahir kembali dengan iman yang semakin kuat untuk menjalankan perintah Allah SWT.
“Yang memberikan atau mengetahui amal kita Bahwa puasa itu hanya kita dan Allah SWT yang tahu dan kebahagiaan akan kita dapatkan dan mudah-mudahan puasa bulan ramadhan ini kita diberikan ampunan dan kemuliaan Allah,” demikian Buchori. (des)