Pangdam Udayana Prihatin, Kepercayaan Terhadap Pancasila Makin Tergerus

Pangdam udayana dalam simakrama dengan kalangan jurnalis di Bali

DENPASAR – Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap dasar negara Pancasila makin tergerus.

“Saat ini saya merasa sangat prihatin kepada kondisi negara kita yang semakin tergerus tingkat kepercayaannya terhadap Pancasila, orang-orang yang seperti itu biasanya tidak tahu budaya dan sejarah NKRI, karenanya mereka harus menjauh dari bumi NKRI, ungkap Pangdam saat dalam acara simakrama dengan insan media di Bali, Jumat (25/5/17).

Pangdam menyampaikan Kodam menggelar Apel Soliditas Kebangsaan dan Kirab Pancasila dikarenakan sangat prihatin kepada kondisi negara kita yang semakin tergerus tingkat kepercayaannya terhadap Pancasila.

“Betapa pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa ini bahkan ditenggarai ada segelintir orang yang ingin membenturkan TNI dengan Polisi,” tandasnya. Simakrama atau biasa disebut dengan silahturahmi antara personel Pendam IX/Udayana dengan insan media cetak, elektronik maupun media online digelar di Barak Siaga Makodam IX/Udayana

Kegiatan yang menggandeng seluruh Insan Media ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan dengan tujuan menjalin hubungan yang baik dengan insan media. Diharapkan pertemuan semacam itu, semakin memperkuat kemitraan antara Kodam IX Udayana dengan insan media.

Pangdam sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, sehingga langsung memerintahkan kepada Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf J. Hotman Hutahaean, agar kegiatan positif ini seharusnya diadakan tiap bulan sekali.

Pasalnya, Panglima memandang sangat penting hubungan tali silaturahmi yang terjalin baik selama ini antara anggota Pendam IX/Udayana dengan Insan media dalam melaksanakan tugasnya di lapangan.

Hadir pada kegiatan Simakrama Pendam IX/Udayana dengan Insan Media diantaranya Irdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Dandim jajaran Korem 163/WSA, Pimpinan media, Kepsta, Pimred, dan wartawan media cetak elektronik maupun medonline serta seluruh anggota Pendam IX/Udayana. (rhm)