Kabarnusa.com – Sebanyak 60 ogoh-ogoh dari 35 gugus Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Denpasar bali diarak di kawasan Taman Kota Lumintang Sabtu (5/3/2016).
Tampak dalam parade anak-anak PAUD, menggunakan pakaian adat membawa papan nama gugus mereka masing-masing dipimpin para guru dan pembina gugus.
Suara hentakan dan sorak-sorak anak-anak PAUD terdengar riuh bersemangat mengikuti kegiatan parade yang tahun ini telah memasuki tahun keenam pelaksanaan parade Ogoh-ogoh anak-anak PAUD.
“Parade Ogoh-ogoh anak-anak PAUD untuk menyiapkan karakter budaya sejak dini yang menjadi kegiatan rutin dari lima tahun yang lalu,” ujar Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai D Mantra usai membuka resmi bersama Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra, dan Ketua IGTKI Kota Denpasar Ni Made Aryaningsih.
Para siswa PAUD tidak saja berkutat pada kegiatan belajar mengajar di sekolah, namun sejak dini telah diarahkan dalam program Pemkot Denpasar untuk berinteraksi sosial dan budaya di masyarakat.
Pada perayaan Nyepi, para siswa PAUD mengikuti kegiatan budaya lewat parade ogoh-ogoh yang dikemas Pemkot Denpasar bersama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kota Denpasar serta melibatkan Bunda Paud Kota Denpasar.
Disamping itu, Rai Mantra juga mengatakan kegiatan ini juga sebagai langkah memberikan pendidikan kreatif sejak dini yang tentunya mampu menjadi “Culture Sustainable” ke depan.
Kegiatan ini, juga memberikan pendidikan sosial budaya kepada para siswa PAUD yang berinteraksi langsung dalam kegiatan budaya merayakan Hari Suci Nyepi.
Kegiatan pawai Ogoh-ogoh kita laksanakan setiap tahun bersama-sama Pemkot Denpasar dan IGTKI Kota Denpasar diharapkan dapat memupuk konsep wawasan budaya anak yang nantinya mereka memiliki kepribadian melalui pengenalan budaya sejak dini. (gek)