Pariwisata Lesu, Gubernur Pastika Ajak Masyarakat Bali Introspeksi

19 Desember 2017, 06:34 WIB

DSC 0056

DENPASAR – Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak masyarakat untuk melakukan instropeksi diri dengan satu keyakinan bisa melewati krisis atas kondisi lesunya pariwisata saat ini sebagai dampak erupsi Gunung Agung.

Menurut Pastika, krisis dialami Bali akibat pemberitaan yang berlebihan kondisi Gunung Agung menjadi momen untuk instrospeksi diri. Krisis yang dialami saat ini. akan membawa Bali kedepan lebih baik lagi.

“Kita semua bersatu ditempat ini untuk menghadapi krisis yang menurut saya justru akan membawa Bali kedepan akan lebih baik lagi,” kata Pastika saat bertemu Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali (AMPB) bertempat di Bounty Cruise belum lama ini.

Kata dia, dalam krisis selalu ada peluang dan ini merupakan iklan luar biasa bagi Bali. Karena dunia saat ini sedang membicarakan Bali, tidak perlu kemana-mana bicara tentang Bali. Karena krisis yang dialami saat ini menjadi pembicaraan siapa saja di dunia.

“Oleh karena itu mari kita sambut ini semua dengan optimis. Ini barangkali tanda-tanda alam bahwa Bali akan lepas landas lebih kuat lagi ke seluruh dunia,” katanya optimis.

Diakuinya, pariwisata Bali saat ini mengalami berada di titik terendah, dan ini merupakan waktu jeda bagi Bali untuk melakukan instropeksi diri. “Saat ini mari kita koreksi diri, bagi kita yang belum bisa selling happiness, mari kita bersama untuk menuju itu,” ajaknya

Jadi saat yang paling baik bagi semua komponen di Bali, merenung sejenak untuk me-review apakah kita betul-betul layak menjadi ‘The Best Destination In The World’ selama delapan tahun berturut-turut.

Pastika mengajak seluruh media bersama-sama memberitakan yang terbaik, karena Bali merupakan spirit-nya Indonesia, apa yang terjadi di Bali akan mempengaruhi daerah lain di Indonesia.

“Ini saatnya, waktunya untuk bangun dan terbang mengatasi semuanya. Saya sangat yakin, oleh karena itu mari kita bersatu,” tegasnya.

Wisatawan diimbau untuk tidak takut datang ke Bali. Pihaknya sudah menjamin akan memberikan pelayanan terbaik apabila terjadi bandara Ngurah Rai tutup akan memberikan fasilitas akomodasi dan transportasi ke bandara terdekat secara gratis.

Dengan penuh semangat Pastika meyakinkan bahwa Pemerintah dan stakeholder di Bali mampu menghadapi kebencanaan ini. Ketua AMPB, Gusti Kade Sutawa juga mengajak pelaku pariwisata Bali baik hotel, restoran dan yang terpenting media massa di Bali untuk memberikan informasi positif tentang Bali.

“Bagaimanapun juga sekarang yang ‘take lead’ adalah media, baik media sosial maupun media cetak dan elektronik,” katanya. Gusti berharap Bali dapat bersatu mendukung keputusan pemerintah, bahwa apabila bandara tutup akan menyiapkan akomodasi dan transportasi ke bandara terdekat. (gek)

Artikel Lainnya

Terkini