Lewat Pasar Krempyeng ini, menurutnya juga bisa menjadi ajang silahturahmi masyarakat. Ia mengajak masyarakat menborong produk lokal, produk asli Kabupaten Blora.
Sembari berkeliling memantau aktifitas jual beli produk UMKM yang dilakukan masyarakat, ikut berbelanja dan sarapan pagi.
Di pasar terdapat sejumlah ikan asap dan kudapan tradisional berupa aneka macam gethuk. Disajikan berbagai menu makanan karya masyarakat Karangboyo, seperti garang asem, nasi pecel, nasi kuning, sayur khas pedesaan, serabi, gado-gado, mainan anak, aneka kue tradisional dan masih banyak lagi.
Ketinggian hingga 50 Sentimeter, Banjir Rendam Dua Kecamatan di Blora
Pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan seni tari barong yang merupakan kesenian khas Blora. Sebagai langkah mengenalkan kesenian barong ke masyarakat, dan menjadi daya tarik tersendiri di Pasar Krempyeng.
Ardy Afandi, salah satu penggagas Pasar Krempyeng Rejo bersama Karang Taruna Bhakti Muda Mandiri, mengatakan kepada Wakil Bupati bahwa kegiatan ini dimulai sejak 9 Januari 2022 dan buka setiap hari Minggu.
“Awal buka dahulu hanya sekitar 30 pedagang, sekarang setelah tiga bulan mencapai 60 pedagang lebih. Semua pedagang adalah warga Karangboyo. Setiap Minggu buka 05:30 WIB sampai 10:00 WIB. Sedangkan bulan depan saat Ramadhan rencananya akan kita buka sore menjelang buka puasa. ***